FORUM KEADILAN – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berencana mendaftarkan dirinya untuk maju sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Senin, 19/8/2024 malam ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bahlil usai dirinya dilantik menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin pagi.
“Sebentar malam ambil formulir, mendaftar dong jangan formulir,” ungkap Bahlil di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19/8.
Ketika ditanya soal peluang dirinya menjadi Ketum Golkar, ia hanya meminta untuk menunggu perkembangan lebih lanjut dan menyerahkan kepada Tuhan.
“Wallahu a’lam bishawab ya, kita lihat ya,” ujar Bahlil.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham menilai bahwa Bahlil Lahadalia layak menjadi Ketum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Idrus Marham saat menggelar konferensi pers di IM Center, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 13/8.
Bahkan, Idrus mengklaim, 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar mendukung Bahlil memimpin Partai Golkar pada periode selanjutnya.
Idrus bahkan meyakini seluruh DPD partai di tingkat provinsi bakal memberikan dukungannya kepada Bahlil untuk menjadi ketum partai berlambang pohon beringin tersebut.
Menurut Idrus, dukungan lebih dari setengah DPD Partai Golkar itu muncul karena kiprah Bahlil yang dianggap sukses sebagai kader.
Terlebih, kata Idrus, Bahlil berkarier dari bawah sebagai bendahara di DPD I Golkar Provinsi Papua, sehingga kekaderan Bahlil di Partai Golkar jelas dan tidak diragukan.*