Jumat, 07 November 2025
Menu

Jokowi soal Rencana Pemindahan ASN ke IKN September: Kalau Belum Siap, Bisa Diundur

Redaksi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Di Peresmian Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN, pada Rabu, 14/8/2024 | YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Di Peresmian Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN, pada Rabu, 14/8/2024 | YouTube Sekretariat Presiden
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait rencana pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Diketahui, rencananya ASN akan dipindahkan pada bulan September mendatang ke Ibu Kota Baru.

Jokowi mengatakan bahwa sejauh ini rencananya adalah seperti itu. Tetapi, ia menegaskan kesiapan IKN harus diperhatikan.

“Rencana masih September, tapi juga melihat kesiapan di sini,” tegas Jokowi di Sumbu Kebangsaan IKN, Rabu, 14/8/2024.

Jokowi memberikan pesan agar jangan sampai pemindahan ASN dilakukan dengan tergesa-gesa. Ia tak mau memaksakan ASN mengisi IKN jika memang kondisi Ibu kota baru belum siap.

Jika memang kondisi sarana prasarana Nusantara belum siap, Jokowi menyatakan bahwa dapat saja ASN diundur.

“Sekali lagi kita tidak ingin memaksakan, kalau memang belum siap ya bisa diundur, kita tak mau memaksakan sesuatu yang belum siap,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, sebagian menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024.

“Pemindahan tadinya bulan Juli akan pindah ke IKN, maka Juli sebagian menteri ada yang pindah termasuk Pak Basuki (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” kata Azwar Anas saat konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu, 17/4/2024.

Sementara pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN), kata Azwar, tidak berbarengan dengan menteri, justru akan dilakukan setelah Agustus, tepatnya pada September 2024. Pasalnya, pada Agustus mendatang, IKN akan ada upacara 17 Agustus yang akan dihadiri oleh ribuan peserta.

“Maka kami mendapat arahan dari istana bawah pemindahan bertahap, tetapi ASN akan pindah setelah Agustus, setelah upacara karena upacara akan dipakai oleh seluruh peserta upacara di IKN dan membutuhkan apartemen, penginapan yang cukup banyak, sehingga pemindahan tahap pertama ini setelah Agustus, insyaallah September,” ungkapnya.

Namun, kata Azwar, pemindahan tersebut masih melihat kesiapan hunian dan gedung di IKN. Tapi lanjut dia, pembangunan di IKN sudah dilakukan secara cepat.

Menurut Azwar, pemindahan baik bagi menteri maupun ASN akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama ada 38 K/L prioritas yang akan dipindahkan. Sementara pada tahap dua ada 29 K/L.

“Jadi kami sudah detail memutuskan dan ini sudah dibahas berkali-kali bersama para Sekretaris Jendral (Sekjen) di seluruh kementerian,” pungkasnya.*