Bahaya Oversleeping Bagi Kesehatan: Fakta dan Solusinya

Ilustrasi orang tidur
Ilustrasi orang tidur | ist

FORUM KEADILANTidur memang sangat nikmat. Setelah melakukan berbagai aktivitas, baik di luar maupun di dalam rumah, istirahat dengan tidur adalah pilihan terbaik.

Namun, tahu kah Sobat Forum bahwa tidur berlebihan (oversleeping) dapat berdampak buruk bagi kesehatan?

Bacaan Lainnya

Ya, oversleeping bisa menunjukkan adanya gangguan tidur atau gangguan mental, dan dapat menimbulkan dampak negatif, mulai dari peradangan hingga kematian.

Berikut beberapa dampak oversleeping bagi kesehatan yang perlu Sobat Forum ketahui.

1. Sakit Kepala

Tidur berlebihan dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun. Ketidakseimbangan ritme ini dapat memicu sakit kepala karena tubuh kesulitan menyesuaikan diri dengan pola tidur yang tidak konsisten.

Selain itu, tidur terlalu lama bisa menyebabkan penurunan kadar neurotransmiter, seperti serotonin, yang berperan dalam regulasi suasana hati dan rasa sakit. Penurunan kadar serotonin ini bisa menyebabkan pembuluh darah di otak berkontraksi atau melebar secara berlebihan, sehingga menyebabkan sakit kepala.

2. Peradangan

Oversleeping dapat meningkatkan risiko peradangan karena protein C reaktif (CRP), yang merupakan penanda peradangan, meningkat.

3. Sakit Punggung

Sakit punggung sering dialami banyak orang, namun perbedaan dari sakit punggung akibat tidur terlalu lama ialah nyeri pada persendian dan kekakuan otot. Hal ini bisa terjadi dalam jangka panjang jika kebiasaan tersebut tidak diubah.

4. Penyakit Jantung

Gangguan pola tidur bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Orang yang oversleeping memiliki risiko dua kali lebih besar mengalami angina (nyeri dada akibat penurunan aliran darah) dan 10 persen lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner.

5. Obesitas

Tidur seharian tanpa aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko obesitas, terutama jika Anda tidak berolahraga.

6. Depresi

Oversleeping dapat menyebabkan depresi karena suasana hati dan pikiran dapat terpengaruh.

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang tidur lebih dari 10 jam per hari memiliki kesehatan mental yang lebih buruk dibandingkan dengan orang yang memiliki waktu tidur cukup.

Sebanyak 15 persen individu yang mengalami depresi juga mengalami oversleeping.

7. Gangguan Kognitif

Otak bekerja dengan baik jika waktu tidur tercukupi. Terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan mengembangkan risiko demensia, yang memengaruhi memori, pemikiran, bahasa, penilaian, serta perilaku.

8. Kesuburan Terganggu

Wanita yang tidur 7-8 jam per hari memiliki peluang terbaik untuk hamil sekitar 53 persen dibandingkan dengan mereka yang tidur kurang dari 6 jam, yang hanya 46 persen.

Sedangkan tidur lebih dari 9-11 jam memiliki risiko hamil hanya 43 persen.

9. Kematian

Tidur berlebihan, seperti yang disebutkan sebelumnya, dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke yang kemudian bisa berujung pada kematian.

Cara Mengatasi Oversleeping

  • Membuat jadwal tidur
  • Berolahraga secara teratur
  • Menghindari kafein dan alkohol
  • Membatasi tidur siang
  • Menghindari overthinking
  • Mengonsumsi makanan tinggi protein

Itu lah dampak dan cara mengatasi oversleeping. Segala sesuatu yang berlebihan tidak baik, jadi atur waktu tidur Anda dengan benar dan konsultasikan dengan ahlinya jika diperlukan.*

Laporan Amanah Suci

Pos terkait