Selasa, 08 Juli 2025
Menu

Polda Metro: Acara Kontes Kecantikan Transgender di Jakpus Tak Memiliki Izin

Redaksi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan kepada media di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu 31/7/2024 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan kepada media di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu 31/7/2024 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menyebut, kontes kecantikan yang diselenggarakan oleh komunitas transgender tidak mengantongi izin dari Polsek Sawah Besar.

Ade mengatakan bahwa kontes tersebut diadakan tanpa koordinasi dengan pihak lain selain panitia dan penyelenggara. Ia juga menyesalkan panitia yang tidak berkoordinasi dengan pihak kepolisian ketika mengadakan acara besar di wilayah Metro Jaya.

“Terkait kontes ratu kecantikan (transgender) itu tidak memiliki izin tidak memberitahu pada Polsek Sawah Besar dan tidak mengajukan perizinan hingga ke Polres Jakarta Pusat dan juga Polda Metro Jaya” kata Kombes Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, dikutip, Rabu, 7/8/2024.

Ade menyebut, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut, serta akan memanggil para penanggung jawab tempat dan acara.

“Dan juga saat ini Polres Metro Jakarta Pusat sedang melakukan pendalaman bersama-sama stakeholder terkait, yaitu penanggung jawab tempat dan penanggung jawab acara untuk mendalami alasan dan kegiatan apa saja. Kemudian juga (kami) komunikasi dengan pihak hotel rencana awalnya kegiatan apa dan pada faktanya kegiatan apa,” kata dia.

Ade juga ingin berkomunikasi dengan pemilik hotel mengenai alasan dan tujuan menyelenggarakan acara tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

“Tentunya pemilik tempat pasti ada komunikasi, ini yang kami dalami, alasannya apa dan tujuannya apa,” ucap Ade.

Untuk diketahui, beredar sebuah video kontes kecantikan yang diselenggarakan oleh komunitas transgender di sebuah hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat (Jakpus).

Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, sejumlah kontestan yang diduga transgender tampak berlenggak-lenggok di panggung selayaknya ajang kecantikan. Para kontestan juga tampak memakai selempang bertuliskan asal daerah mereka.*

Laporan Reynaldi Adi Surya