Selasa, 29 Juli 2025
Menu

Sultan HB X Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan dari 1 hingga 31 Agustus di DIY

Redaksi
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X | Twitter X @humas_jogja
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X | Twitter X @humas_jogja
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan sejak 1 Agustus hingga 31 Agustus 2024 mendatang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Noviar Rahmad mengatakan, status siaga darurat merespons dampak kekeringan pada musim kemarau tersebut ditetapkan seiring terbitnya Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY Nomor 286/KEP/2024.

“SK Gubernur DIY sudah keluar (berlaku) untuk 1 Agustus sampai dengan tanggal 31 Agustus, waktunya sebulan,” kata Noviar, pada Senin, 5/8/2024.

Ia menjelaskan bahwa status siaga darurat tersebut dapat diperpanjang jika bencana kekeringan DIY ini masih terus berkepanjangan.

Menurutnya, status siaga darurat bencana kekeringan ditetapkan Sultan HB X menimbang tiga kabupaten di DIY sudah berstatus siaga darurat hidrometeorologi.

Ketiga kabupaten yang dimaksud meliputi Gunungkidul, Kulon Progo, dan Sleman.

“Provinsi bisa melakukan penetapan siaga darurat apabila lebih dari satu kabupaten sudah menetapkan. Sementara yang di kabupaten/kota ini sudah tiga,” terangnya.

Penetapan status siaga darurat tersebut, kata Noviar, akan menjadi dasar BPBD DIY untuk merealisasikan rencana operasi modifikasi cuaca dengan melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dengan adanya SK tersebut, BPBD DIY juga dapat membantu kebutuhan air bersih ke masyarakat kabupaten/kota yang membutuhkan melalui dropping air.

“Anggarannya kami mintakan melalui dana siap pakai yang ada di BNPB pusat,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas mengatakan puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli sampai dengan Agustus 2024.

Di samping itu, akhir musing kemarau diperkirakan tiba pada September 2024.

“Dimulai Kabupaten Kulon Progo bagian utara,” kata Reni.*