Jumat, 04 Juli 2025
Menu

PKS: Duet Anies-Ahok Sulit Terwujud

Redaksi
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 9/7/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 9/7/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUMKEADILAN – Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024, dua mantan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diisukan berduet. Namun, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut, duet keduanya di Pilgub Jakarta 2024 sulit terwujud.

“Apakah akan bersama, nampaknya susah karena Pak Ahok dan Pak Anies masing-masing maunya cagub (calog gubernur),” jelas Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis, 1/8/2024.

Kendati demikian, anggota Komisi II DPR itu menyebut bahwa koalisi yang kuat akan terbentuk jika PDI Perjuangan (PDIP) turut mendukung Anies di Pilgub Jakarta.

Sebelumnya, PKS telah mengusung Anies dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman sebagai wakilnya dalam Pilgub Jakarta 2024.

“Tapi apakah PDIP akan bersama dengan Mas Anies, senang sekali, akan jadi koalisi yang kuat,” kata Mardani.

Selain itu, Mardani menjelaskan bahwa baik Anies maupun Ahok sama-sama pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sehingga tidak bisa maju lagi sebagai calon wakil gubernur (cawagub).

Aturan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, tepatnya pada Pasal 7 huruf O, yakni mantan kepala daerah dilarang maju sebagai wakil kepala daerah.

“Aturannya gubernur nggak boleh maju cawagub,” tutur Mardani.

Jusuf Hamka Siap Berduet dengan Anies

Di kesempatan yang berbeda, politisi Partai Golkar yang juga bakal cagub Jakarta Mohammad Jusuf Hamka atau Babah Alun menegaskan siap berduet dengan siapa saja, termasuk bersama Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta 2024.

Babah Alun menyebut dirinya mirip kunci Inggris yang bisa digunakan dengan baut berbagai nomor.

“Pokoknya terserah partai, ikut bae, saya konci Inggris mau lima inci dua inci bisa. Jadi tidak masalah dengan siapa saja,” kata Babah Alun saat mengunjungi pusat belanja Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 1/8.

Bahkan tidak masalah, lanjut Babah Alun, jika dirinya hanya maju sebagai bakal cawagub Jakarta mendampingi Anies.

Babah Alun menegaskan bahwa dirinya hanya menjalankan instruksi dari Partai Golkar, dan proses saat ini masih sebatas instruksi, sehingga belum ada pembicaraan lebih lanjut.

“Partai koalisi aja belum terjadi, baru diinstruksikan. Kita ya kalau baru diinstruksikan lillahi ta’ala saja deh bagaimana langit (Tuhan) yang bawa, terima saja,” ucap Babah Alun.*

Laporan Ali Mansur