FORUM KEADILAN – Seorang pemuda berinisial S nekat membakar rumah orangtuanya di Padukuhan Mertelu Wetan Kelurahan Mertelu Kapanewon Gedangsari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Diketahui, pelaku nekat membakar rumah orangtuanya karena dirinya terlilit utang akibat bermain judi online (judol). Dua bangunan luder terbakar dan hanya menyisakan rumah utama.
“Jadi dia (pelaku pembakaran) memang berperilaku kurang baik di lingkungan sini,” kata Ketua RT setempat, Ngatimin, Rabu, 31/7/2024.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, sebelum aksi pembakaran, terjadi perselisihan antara orangtua dan pelaku.
Pelaku meminta uang kepada bapaknya karena terlilit utang. Tetapi, karena keterbatasan permintaan uang anaknya tidak dapat dikabulkan. Hal ini membuat pelaku naik pitam hingga nekat membakar rumah orang tuanya.
Akibat dari aksi pembakaran ini, dua bangunan salah satunya adalah kandang milik orang tuanya ludes terbakar hanya menyisakan bangunan utama.
Bangunan utama tersebut berhasil diselamatkan oleh warga walaupun sedikit terbakar.
“Warga yang mengetahui itu langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” tuturnya.
Mereka berusaha menghubungi mobil pemadam kebakaran Gunungkidul. Tetapi, karena jarak yang jauh dan medan berbukit didominasi tanjakan, membuat mobil pemadam kebakaran sempat terhambat lajunya.
Di satu sisi material bangunan yang terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar dan api cepat membesar. Dua bangunan dalam waktu singkat terbakar habis walaupun beberapa barang sempat diselamatkan warga.
“Kami bahu membahu mencoba melokalisir api,” imbuhnya.
Menurut Ngatimin, pelaku nekat membakar rumah orangtuanya selain terlilit utang karena bermain judi online, pelaku juga mengutang untuk berfoya-foya dengan temannya.
“Dari keterangan pelaku, dirinya berutang untuk berfoya foya dengan temannya, selain bermain judi online,” katanya.
Saat ini pelaku telah diamankan warga dan diserahkan ke Kepolisian. Warga juga bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan di reruntuhan kebakaran.
Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto juga turut membenarkan adanya aksi itu. Pelaku saat ini berada di Polsek Gedangsari untuk mendapatkan pembinaan.
Dirinya berharap agar pelaku tidak berulah lagi dan dapat berperilaku baik.
“Kami lakukan pembinaan ke pelaku,” tandasnya.*