FORUM KEADILAN – Eks Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago kini begitu vokal mengkritik pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Andrinof Chaniago membeberkan beberapa alasan mengapa kini ia aktif mengkritik IKN, walaupun sebenarnya ia mengaku bahwa sejak menjadi menteri pun, dirinya sudah sering mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya IKN ini.
Ia mengaku menjadi lebih aktif mengkritik karena arah Jokowi dalam membangun IKN saat ini sudah menyimpang dari ide awal pembangunan ibu kota baru.
“Memang soal arah dari langkah-langkah pak Jokowi agak melebar, menyimpang dari ide awal pembangunan ibu kota negara ini,” ujar Andrinof Chaniago dalam Podcast Dialektika Madilog Forum Keadilan, Kamis, 1/8/2024.
Walaupun demikian, Andrinof memandang bahwa penyimpangan yang dilakukan Jokowi ini belum terlalu jauh. Hanya saja, keinginan Jokowi saat ini sudah berbeda dengan filosofi yang digunakan untuk membangun IKN.
“Kita ingin IKN ini adalah betul-betul proyek strategis pembangunan nasional. Strategis pembangunan nasional itu artinya bisa berdampak terhadap cita-cita pembangunan sektor-sektor yang lain, segmen-segmen yang lain, wilayah-wilayah yang lain. Bukan untuk membangun sebuah kota eksklusif yang menjadi mainan kebanggaan, bukan itu,” tegasnya.
Ia melanjutkan bahwa seharusnya pembangunan IKN ini bertujuan untuk bagaimana kota ini menjadi stimulator dan katalisator bagi sektor dan kawasan lain, terutama di Kalimantan dan juga kawasan Timur.
Dengan rajinnya pemerintah mengundang investor ke IKN, kata Andrinof, apalagi mengundang dan menjanjikan warga negara lain ke IKN, itu adalah wujud penyimpangan.
Berdasarkan hal tersebut, Andrinof mengatakan bahwa dirinya harus bersuara. Sebagai akademisi, ia harus menunjukkan tanggung jawab moral.*