Alasan Bayi Sebaiknya Tidak Diberikan Bedak
FORUM KEADILAN – Memberikan bedak pada bayi setelah mandi telah menjadi kebiasaan umum bagi ibu. Selain membuat kulit bayi halus dan harum, bedak juga dapat membuat bayi tampak segar dan melembapkan kulit.
Namun, apakah penggunaan bedak pada bayi baru lahir aman? Mari kita bahas bersama.
Meskipun bedak bayi memiliki beberapa manfaat seperti yang disebutkan di atas, bayi yang baru lahir sebaiknya dihindarkan dari bedak.
Hal itu karena setiap bayi memiliki jenis kulit yang berbeda, sehingga bedak dikhawatirkan dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit bayi.
Selain itu, beberapa bedak bayi mengandung talc atau talk, yang apabila sering dihirup, dapat menyebabkan gangguan paru-paru atau pernapasan.
Berikut beberapa risiko pada bayi jika diberikan bedak:
- Masalah pernapasan
- Kulit kering dan iritasi
- Kanker
Namun, jika ibu ingin tetap memberikan bedak pada bayi, perlu memperhatikan kandungan dan aturan penggunaan bedak agar kesehatan bayi tetap terjaga.
Selanjutnya, hindari memberikan bedak pada wajah dan leher karena dapat membuat bayi batuk atau bersin, serta hindari daerah vital terutama bagi anak perempuan untuk menghindari infeksi.
Berikut cara penggunaan bedak jika ibu tetap ingin memberikannya pada bayi:
- Teliti kandungannya
- Tuangkan bedak di tangan ibu terlebih dahulu
- Hindari wajah, kelamin, dan lipatan kulit
- Bersihkan sisa bedak pada kulit bayi
- Rutin mengganti popok
- Hindari pemberian bedak ketika bayi berkeringat
- Hindari pemberian bedak setelah bayi buang air kecil maupun besar pada daerah bokong
Jadi, pada intinya tidak semua kondisi kulit bayi cocok diberikan bedak. Jika setelah pemberian bedak bayi mengalami iritasi atau alergi, hentikan penggunaan bedak dan periksakan ke dokter.*
Laporan Amanah Suci
