Minggu, 14 September 2025
Menu

Pegawai KPK Gadungan Ditangkap Usai Peras Pejabat Pemkab Bogor

Redaksi
Pegawai KPK Gadungan Ditangkap | ist
Pegawai KPK Gadungan Ditangkap Usai Peras Pejabat Pemkab Bogor | ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap pegawai KPK gadungan berinisial YS di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. YS yang mengaku sebagai pegawai KPK itu ditangkap usai dilaporkan telah memeras pegawai di pemerintahan Kabupaten Bogor.

“Benar, ditangkap hari ini, Kamis, 25 Juli 2024,” ujar Juru Bicara (Jubir) KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK.

Penangkapan tersebut bermula saat seorang pejabat di Pemerintahan Kabupaten Bogor melaporkan bahwa dirinya telah diperas oleh seseorang yang mengaku pegawai KPK. Atas laporan tersebut, tim KPK langsung bergerak ke Kabupaten Bogor untuk memastikan.

Tessa mengungkapkan bahwa YS bersama lima orang lainnya ditangkap ketika sedang berada di rumah makan Mang Kabayan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 13.00 WIB.

“Yang diamankan enam orang tetapi yang diduga mengaku pegawai KPK hanya satu orang,” ujar Tessa.

Keenam orang tersebut kemudian langsung dibawa untuk diperiksa di Gedung Merah Putih KPK.

Selain menangkap enam orang tersebut, KPK juga menyita uang tunai senilai Rp300 juta, satu unit Iphone, dan satu unit mobil merk Porsche berwarna putih dengan nomor polisi B 1556 XD.

“Didapat kesimpulan sementara bahwa orang tersebut bukan pegawai KPK dan hanya beroperasi sendiri,” lanjut Tessa.

KPK menyerahkan temuan tersebut kepada Polres Kabupaten Bogor untuk kemudian diproses lebih lanjut terkait dugaan pemerasan terhadap pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bogor.

“Atas kejadian ini KPK mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila ada pihak-pihak yang meminta sejumlah uang, barang atau lainnya untuk dapat melaporkan hal tersebut kepada kami maupun aparat penegak hukum setempat. KPK tidak pernah dalam melakukan kegiatan meminta uang.” jelasnya.

Polisi pun telah menerima pelaku serta barang buktinya pada Jumat, 26/7 dini hari, dan hingga kini masih dilakukan penyelidikan.

“Iya benar (masih dilakukan penyelidikan),” ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan, Jumat, 26/7/2024.

Rio mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan konferensi pers jika pemeriksaan telah selesai.*