FORUM KEADILAN – Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Kementerian Kelautan, dan Perikanan (KKP) Hendra Yusran Siri mengungkap nilai ekspor untuk produk perikanan Indonesia pada periode Januari-Juni 2024.
Kata Hendra, nilai ekspor untuk produk perikanan periode tersebut meningkat sebesar US$2,71 miliar atau sebanyak satu persen dibandingkan periode Januari-Juni 2023. Udang masih menjadi produk andalan untuk pasar Amerika Serikat (AS).
“Ekspor hasil perikanan kita 2,71 miliar dolar AS,” katanya di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Rabu, 24/7/2024.
Menurut Hendra, pada periode Januari-Juni 2024, tujuan ekspor produk perikanan Indonesia masih didominasi AS sebesar US$889 juta atau turun sebanyak 7,5 persen dibandingkan tahun 2023.
Sedangkan untuk ekspor tujuan Tiongkok, lanjut Hendra, sebesar US$556 juta, naik 9 persen.
“ASEAN itu mencapai 353,93 juta dolar AS atau meningkat 16,5 persen, Jepang 285 juta dolar AS atau menurun 16 persen, dan disusul Eropa sebesar 193,35 juta dolar AS atau meningkat sebesar 18,9 persen,” ujarnya.
Sementara itu, dikenal memiliki syarat ketat untuk ekspor, capaian ke pasar Eropa terus menunjukkan pergerakan positif melalui diplomasi agar produk perikanan Indonesia bisa menembus pasar Eropa. Oleh karena itu, KKP akan bernegosiasi dengan pihak Uni Eropa pada Oktober atau September mendatang.
“Untuk memastikan produk asal Indonesia bebas dari hambatan tarif ekspor atau bahkan dapat mencapai nontarif,” tandasnya.*
Laporan Novia Suhari