Kamis, 10 Juli 2025
Menu

Calonkan Nagita Slavina, PKB Dongkrak Nama Bobby Nasution

Redaksi
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution | Ist
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN– Pengamat Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti menilai, rencana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Nagita Slavina sebagai wakil dari calon gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, tidak serius.

“Itu enggak serius,” katanya kepada Forum Keadilan, Minggu, 7/7/2024.

Ray mengatakan, penyebutan nama publik figur menjelang Pilkada 2024 ini merupakan trik lama dari PKB untuk mendongkrak popularitas.

“Itu memang cara PKB sejak dulu, begitulah PKB menaikan popularitas mereka, dengan menyebutkan nama artis,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurutnya publik tak perlu menanggapi serius celetukan dari Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tersebut.

Selain itu, ia yakin rencana it diutarakan tanpa sepengetahuan atau koordinasi dengan istri dari Raffi Ahmad itu.

“PKB berkoordinasi dengan Nagita Slavina nya saja seperti nya belum ya,” katanya.

Permintaan pengusungan Nagita Slavina, menurutnya sama dengan pengusungan Marshel di Pilkada Tangeran Selatan sebagai wakil Ahmad Riza Patria.

“Ya sama, penyebutan nama Nagita Slavina ini untuk menaikkan popularitas Bobby. Saya kira jelas ya, Nagita ini tidak pernah terpikir sama sekali untuk jadi Cawagub, apalagi di Sumut,” jelasnya.

Menurut Ray respons Nagita Slavina terhadap isu ini menjadi yang paling sangat penting.

“Jadi menurut saya itu yang perlu ditanyakan ke Nagita-nya, setuju tidak namanya diseret-seret dalam dunia politik, kan semuanya itu tidak sesuai dengan kesepakatan dengan dia. Kalau memang Nagita ini tidak setuju namanya disebut, ya dia ini layak untuk protes,” sambungnya.

Kata Rey, Bobby Nasution kurang popularitas. Untuk itu didongkrak dengan penyebutan nama Nagita.

“Bobby ini masih kurang popularitasnya karena kan dulunya hanya Walikota Medan. Tidak semua orang kenal, khususnya di kalangan ABG, Gen Z ini. Jadi ya butuh didongkrak popularitas itu,” katanya.*

Laporan Novia Suhari