Kamis, 17 Juli 2025
Menu

Psikis Terganggu, Keluarga AM Konsultasi ke Psikolog

Redaksi
Direktur LBH Padang Indira Suryani di Kantor YLBHI, Jakarta, Selasa, 2/7/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Direktur LBH Padang Indira Suryani di Kantor YLBHI, Jakarta, Selasa, 2/7/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang sekaligus keluarga kuasa hukum dari AM (12), siswa SMP yang ditemukan meninggal di bawah Jembatan Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatra Barat, Indira Suryani, mengatakan bahwa keluarga AM harus dilarikan ke psikolog karena terganggu mentalnya.

“Iya, kami upayakan ke psikolog,” katanya kepada wartawan di kantor YLBHI, Jakarta Pusat, Selasa, 2/7/2024.

Menurut Indira, terganggunya psikis keluarga AM dikarenakan adanya kabar mengenai rencana penutupan penelusuran kasus anaknya tersebut.

“Karena keluarga sangat kaget dan terluka dengan kata-kata penutupan kasus ini, tidak mudah bagi keluarga,”ujarnya.

Sebelumnya, kata Indira, keluarga AM memang sudah mengalami tekanan tersendiri, namun diperparah dengan kabar tersebut.

“Dari kemarin keluarga sudah punya masalah psikis sendiri, dan kami memang berupaya untuk memberikan kenyamanan buat keluarga AM,” ucapnya.

Saat ini, Indira mengatakan, keluarga AM berada di Jakarta untuk memperjuangkan keadilan bagi anak mereka.

“Iya, saat ini di Jakarta,” katanya.

Selain itu, Indira mengatakan, Jakarta menjadi tempat yang lebih aman untuk keluarga AM karena jauh dari intervensi berbagai pihak.

“Memang insiden keamanan di LBH Padang itu ada, tapi masih bisa dikelola. Tapikan, keluarga ini kami sudah bawa ke sini, dan jauh jangkauannya, di sini juga aman untuk keluarga,” ucapnya.

Indra menambahkan, saat ini pihak kepolisian memang sedang mencari-cari beberapa saksi yang sudah disiapkan oleh LBH Padang.

“Jadi ada beberapa saksi yang sudah teridentifikasi dan mungkin juga sudah teridentifikasi juga oleh pihak kepolisian,” pungkasnya.*

Laporan Novia Suhari