Brain Cipher Bagikan Kunci Data Nasional Secara Gratis

FORUM KEADILAN – Kelompok peretas Brain Cipher yang diduga bertanggung jawab atas serangan ransomware pada server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 mengumumkan bahwa pihaknya akan membebaskan data yang mereka sandera.
Dalam pernyataan tersebut, Brain Cipher akan memberikan kunci enkripsi data PDN secara cuma-cuma di Rabu, minggu ini.
Pernyatan Brain Cipher di darkweb itu diunggah ulang oleh akun X perusahaan intelijen siber @stealthmole_int.
Dalam tangkapan layar yang diunggah @stealthmole_int itu, Brain Cipher mengatakan bahwa mereka ingin membuat sadar betapa pentingnya merekrut ahli yang punya kualifikasi.
“Hari Rabu kami akan memberikan kuncinya secara gratis. Kami berharap serangan kami membuat Anda sadar pentingnya untuk mendanai industri ini dan merekrut ahli yang punya kualifikasi,” tulis postingan Brain Cipher yang diungah di X.
Dalam postingan tersebut, kelompok peretas ini juga menyebut bahwa serangan ini tidak mengandung muatan politis, melainkan hanya proses menguji keamanan suatu sistem jaringan komputer dengan sistem post-payment.
Mereka juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa aksi penyerangan mereka berdampak terhadap semua orang.
Brain Cipher juga menyebut bahwa mereka menerima donasi secara sukarela yang bisa diberikan lewat dompet digital Monero. Mereka pun memastikan donasi ini bersifat sukarela, dan tetap akan memberikan kunci enkripsi secara gratis.
Sebagaimana diketahui, PDN yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), diretas oleh data ransomware LockBit 3.0 sejak Kamis, 20/6/2024.
Dampaknya, 282 data lembaga pemerintahan disekap hacker dan meminta tebusan 8 juta dolar Amerika atau Rp131 miliar.*