Kamis, 18 September 2025
Menu

Heru Budi soal Diusulkan Demokrat Maju Pilgub Jakarta: Saya ASN, Tak Pengalaman di Politik

Redaksi
Heru Budi Hartono
Heru Budi Hartono | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan respons terkait Partai Demokrat yang mengusulkan dirinya maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ia menegaskan bahwa dirinya adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tak berpengalaman di bidang politik.

“Saya kan ASN, tidak pengalaman, tidak pengalaman di bidang politik. Gimana?” ujar Heru pada wartawan di RPTRA Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin, 1/7/2024.

Ia mengaku tak tertarik untuk berkontestasi dalam memperebutkan kursi nomor satu Jakarta dan mengungkapkan tidak ada komunikasi dengan Partai Demokrat.

“Enggak ada. Enggak, tertariknya ya bagi-bagi sembako aja ini sama awak media,” tuturnya.

Menurut Heru, para calon gubernur-wakil gubernur yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 mempunyai pengalaman yang mumpuni.

“Ya ke depan banyak-banyak tantangan kan calon-calonnya bagus-bagus ya,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jakarta mengusulkan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono sebagai salah satu bakal calon gubernur (bacagub) untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

“Yang keliatan sekarang adalah Pj Gubernur Heru. Ini bagian dari usulan. Gubernurnya yang ini (Heru Budi) dan wakil gubernurnya yang ini (Jansen Sitindaon) kan bisa saja,” kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono, di Jakarta, Jumat, 28/6/2024.

Menurutnyam nama tersebut masuk dalam radar Partai Demokrat karena terdapat unsur Jawa dan menilai penduduk Jakarta yang lebih didominasi suku Jawa yang berpotensi untuk memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Mujiyono menyebut bahwa semasa menjabat sebagai PJ Gubernur, Heru meraih banyak prestasi yang tak diungkap di media dan salah satunya adalah angka inflasi Jakarta.

“Dia adalah birokrat yang berorientasi kepada hasil. Pernah tidak Heru ‘nyiarin’ prestasinya di media? Padahal banyak banget prestasinya, salah satunya tingkat inflasi DKI Jakarta yang jauh lebih rendah dibanding nasional. Saya punya daftar prestasi beliau yang tidak dipublikasi,” pungkasnya.*