Data Kemenhub dan Inafis Diduga Ikut Bocor, Dijual di Dark Web 1-7 Ribu Dollar AS

FORUM KEADILAN – Data-data sensitif Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diduga bocor oleh serangan ransomware dan dijual di situs dark web seharga mulai dari 1.000 hingga 7.000 dollar AS.
Informasi ini pada awalnya viral di media sosial X dan diunggah oleh akun @MurtadhaOne1
Berdasarkan postingan yang diunggah oleh akun tersebut, tertulis tanggal 6-6-2024 yang berisikan ‘Kementerian Perhubungan Republik Indonesia adalah suatu kementerian dalam pemerintahan Indonesia yang membidangi urusan perhubungan, dipimpin oleh seorang Menteri Perhubungan yang sejak tanggal 27 Juli 2016 dijabat oleh Budi Karya Sumadi‘.
“Data BAIS, INAFIS dan Kemenhub Dijual di Dark Web, Harganya 1.000 – 7.000 Dolar AS. Ternyata keamanan siber bangsa ini memang lemah meski sudah punya lembaga bernama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” tulis akun @MurtadhaOne1 dikutip Selasa, 25/6/2024.
Di samping itu, akun @FalconFeedsio menjelaskan bahwa terjadi pelanggaran data dari badan intelijen Indonesia yang mencakup file sampel lengkap hingga tersedia untuk dijual.
Ia mengatakan bahwa pelanggaran data ini terjadi kedua kalinya setelah tahun 2021 lalu. Tetapi, bedanya, data internal badan intelijen negara disusupi oleh kelompok Tiongkok.
“MoonzHaxor, salah satu anggota terkemuka BreachForums, telah mengunggah file dari Badan Intelijen Strategis (Badan Intelijen Strategis Militer Indonesia),” tulisnya.
“Kebocoran tersebut mencakup file sampel, dengan kumpulan data lengkap tersedia untuk dijual. Pelanggaran ini menyusul insiden serupa pada tahun 2021 di mana jaringan internal Badan Intelijen Negara disusupi oleh kelompok Tiongkok,” jelasnya.*