FORUM KEADILAN – Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni memandang Pilkada di Jakarta berbeda dengan provinsi lainnya. Dia juga menyebut, jika melawan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta merupakan hal mudah.
Sahroni awalnya mengatakan bahwa NasDem belum dapat meraih kursi lebih di DPR RI dapil Jakarta. Hal ini berbeda dengan DPRD DKI dimana NasDem mendapat tambahan kursi setiap pemilu.
“Partai NasDem ini dari awal 2014, 4 anggota DPRD, 2019 naik 7, dan 2024 sudah naik 11. Walaupun target kita 19 sebenarnya. Tapi alhamdulillah setiap periodik kita mendapatkan 4 kursi,” kata Sahroni di Gedung Akademi Bela Negara, Jakarta Selatan, Minggu, 23/6/2024.
Sahroni kemudian mengaku bahwa tidak mudah untuk masuk di DPR dari dapil Jakarta.
“Cuma DPR aja yang belum mendapatkan karena memang Jakarta tidak gampang. Punya duit aja belum tentu jadi apalagi enggak punya duit, makin enggak jadi. Dan inilah retorika Jakarta,” imbuhnya.
Menurutnya, persaingan di Jakarta berbeda dengan daerah lain. Hal itu juga yang membuatnya berpikir bahwa RK mudah dikalahkan di Jakarta.
“Makanya, kenapa saya pernah ngomong sekali bahwa kalau hanya melawan Ridwan Kamil sangat mudah. Sangat mudah kenapa? Karena beda Jakarta. Orangnya modern semua. Dan bukan orang seperti daerah yang lain. Jakarta itu ada agak otentik dengan masalah smart. Jadi bukan hanya saja terkenal, tapi dia pada pemilih orang-orang yang otentik,” bebernya.
Namun, lanjut Sahroni, akan sangat sulit mengalahkan RK di Jawa Barat.
“Kalau lawannya gua sama RK berdua aja, pasti menang gua. Tapi sebaliknya kalau di Jabar lawan RK pasti gua kalah. Tapi kalau di Jakarta, oh no way,” pungkasnya.*