Kisi-kisi Badan Gizi Nasional Pemerintahan Prabowo, Bakal Urus Program Makan Gratis
FORUM KEADILAN – Pemerintah Presiden terpilih Prabowo Subianto rencananya bakal membentuk Badan Gizi Nasional, sebuah lembaga untuk menyelenggarakan program ‘Makan Siang Gratis’, yang kini menjadi ‘Makan Bergizi Gratis’.
Rencana tersebut disampaikan Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, Panangian Simanungkalit.
“Badan Gizi Nasional itu merupakan suatu badan yang baru,” kata Panangian ditemui wartawan di Cilandak, Jakarta Selatan, dikutip, Sabtu, 22/6/2024.
Menurut Panangian, pembentukkan Badan Gizi Nasional tengah disiapkan.
“Sedang jalan kan. Itu juga merupakan suatu badan yang baru,” ungkapnya.
Kata Panangian, badan tersebut nantinya akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan lembaga-lembaga desa lainnya, serta tidak akan ada intervensi dari konglomerat.
“Melalui lembaga-lembaga di desa. Jadi nggak ada konglomerat-konglomerat (ikut jadi vendor) di situ. Tentu kalau ada koperasi pasti diikutsertakan juga,” kata dia.
Meski begitu, Panangian belum bisa memastikan apakah instansi tersebut akan diisi oleh orang-orang baru atau mengambil dari badan serupa lainnya.
“Saya kira kalau Pak Prabowo lebih suka sesuatu yang fresh bahwa nanti ada kombinasi tentu berbagai lembaga, tapi lebih fresh beliau itu maunya,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mengoreksi nama program ‘Makan Siang Gratis’ menjadi ‘Makan Bergizi Gratis’.
“Saya ingin sedikit koreksi ya. Setelah kita pelajari, ternyata istilah tepat itu adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak. Itu lengkapnya ya,” kata Prabowo, dikutip dari YouTube tvOneNews.
Prabowo menjelaskan, perubahan itu karena ada kemungkinan siswa sekolah dasar (SD) sudah pulang sekolah sebelum waktu jam makan siang.
“Karena kalau anak sekolah dasar umpamanya masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi. Ya kan?” imbuhnya.*
