Jangan sampai Salah! Ini Perbedaan Skripsi dan Tesis

Ilustrasi pelajar
Ilustrasi pelajar | ist

FORUM KEADILAN – Tesis dengan skripsi bukannya sama? Tentu beda dong. Memang keduanya merupakan karya ilmiah yang dijadikan sebagai tiket untuk kelulusan di perguruan tinggi, namun tetap berbeda.

Skripsi adalah sebuah karya ilmiah untuk sarjana pertama (S1) yang membahas terkait suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu sesuai kaidah yang berlaku.

Bacaan Lainnya

Sedangkan, tesis merupakan karya ilmiah untuk pendidikan magister (S2) yang didasarkan pada hasil penelitian empiris.

Untuk lebih jelasnya berikut perbedaan dari skripsi dan tesis secara singkat.

Skripsi

1. Aspek Panjang: Umumnya terdiri dari 50-100 halaman.

2. Aspek Lingkup: Biasanya lebih spesifik dan terbatas.

3. Aspek Penelitian: Seringnya bersifat deskriptif.

4. Aspek Waktu: Pada dasarnya diselesaikan dalam setahun.

5. Aspek Kedalaman: Tidak sekomprehensif dan tidak mendalam.

6. Aspek Penerbitan: Tidak mewajibkan untuk dipublikasikan, atau dipublikasi hanya di internal kampus.

7. Aspek Kontribusi: Tak harus menghasilkan kontribusi baru.

Tesis

1. Aspek Panjang:Umumnya terdiri dari 100-200 halaman.

2. Aspek Lingkup: Lingkup pembahasannya lebih luas dan lebih mendalam.

3. Aspek Penelitian: Lebih sering bersifat eksperimental.

4. Aspek Waktu: Biasanya memerlukan waktu lebih dari setahun.

5. Aspek Kedalaman:Lebih komprehensif dan mendalam.

6. Aspek Penerbitan: Harus dipublikasikan, bahkan biasaya dipublikasi secara nasional.

7. Aspek Kontribusi: Dianggap menghasilkan kontribusi baru.

Untuk beberapa bagian, biasanya tergantung pada kebijakan masing-masing universitas. Namun, pada intinya, perbedaan antara skripsi dan tesis seperti yang telah dijelaskan di atas.

Program S1 mengaplikasikan IPTEK dalam bidang keahliannya, S2 mengembangkan IPTEK hingga menghasilkan karya inovatif yang teruji dengan pendekatan interdisipliner atau multidisipliner.

Sedangkan program doktor (S3) menciptakan IPTEK hingga menghasilkan karya kreatif yang orisinal, dan teruji dengan pendekatan interdisipliner, multidisipliner, serta transdisipliner.

Semoga bermanfaat!*

Laporan Amanah Suci

Pos terkait