Kamis, 24 Juli 2025
Menu

Soal Pilkada Sumut, Djarot Sebut Butuh Sosok Pemberani Bukan Menantu Orang Besar

Redaksi
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 28/5/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 28/5/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan bahwa partainya membutuhkan sosok yang dapat melayani rakyat untuk diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Utara (Sumut) 2024. Bukan sosok yang bersifat layaknya seorang bos dan menantu orang besar.

“Ini penting karena yang kita butuhkan itu seorang pemimpin yang betul-betul melayani, dekat dengan rakyat, mendengarkan rakyat, bisa jadi teladan. Bukan bos yang minta dilayani, minta disanjung-sanjung, minta disubyo-subyo, mentang-mentang misalkan dia menantunya orang besar,” kata Djarot kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 28/5/2024.

Djarot tak menjabarkan secara gamblang siapa sosok yang bersifat layaknya bos dan menantu orang besar itu. Namun Wali Kota Medan Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan maju di Pilkada Sumut mendatang.

Lebih lanjut, Djarot menyebut, Sumut sampai saat ini masih memiliki banyak permasalahan yang perlu segera diselesaikan, mulai dari persoalan korupsi, infrastruktur, stunting, dan kesenjangan antarwilayah.

“Kita harus bangun betul Sumatra Utara itu pemerintahan yang bersih, yang anti dalam korupsi. Misalnya infrastruktur yang tidak pernah selesai, rusak terus, gitu ya, itu harus juga,” ujarnya.

Menurut Djarot, PDIP memiliki banyak stok pemimpin yang bisa menyelesaikan permasalahan di Sumut. Sebab, kata dia, PDIP merupakan partai yang bersumber dari kekuatan rakyat.

Kendati begitu, PDIP, menurut Djarot, sampai saat ini belum memutuskan siapa sosok yang akan diusung di Pilkada Sumut karena masih dilakukan inventarisasi. Namun dia menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berpotensi untuk diusung di Pilkada Sumut.

“Banyak sekali di situ, termasuk juga Pak Ahok kalau misalkan dari sisi pemetaan memungkinkan untuk diajukan beliau, tapi belum. Untuk itu nanti akan disampaikan hasil pemetaannya itu kepada Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri),” tuturnya.

Djarot juga mengungkapkan, pihaknya akan menjalin komunikasi dengan partai lain untuk sama-sama mengusung sosok yang dianggap pantas, sekalipun PDIP dapat mencalonkan sendiri.

“Kita tetap membangun komunikasi dengan partai-partai di sana meskipun PDIP itu bisa maju sendiri. Yang bisa maju sendiri itu cuma Golkar sama PDIP. Termasuk PDIP membangun hubungan komunikasi yang baik dengan Partai Golkar,” pungkasnya.*

Laporan M. Hafid