PKS Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Prabowo-Gibran, Syaikhu: Enggak Masalah

Presiden PKS Ahmad Syaikhu usai menghadiri acara pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 30/4/2024. | M.Hafid/Forum Keadilan
Presiden PKS Ahmad Syaikhu usai menghadiri acara pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 30/4/2024. | M.Hafid/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung bersama di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Syaikhu mengatakan, PKS tidak masalah jika ditolak dan harus berada di luar pemerintahan. Karena bagi dia, PKS sudah berpengalaman sebagai partai oposisi.

Bacaan Lainnya

“Bagi kami enggak masalah, mau di luar, di dalam, kami punya pengalaman tersendiri ya,” kata Syaikhu usai menghadiri acara pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 30/4/2024.

Menurut Syaikhu, dirinya juga tidak bisa memutuskan secara sepihak untuk mengambil langkah politik. Bagi dia, keputusan untuk berada di dalam maupun di luar pemerintahan itu ditentukan oleh Majelis Syura.

“Saya sebagai presiden PKS akan melaksanakan apapun kebijakan yang akan diambil oleh Majelis Syura,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Mahfuz Sidik menolak PKS untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menuding PKS kerap melontarkan narasi yang mengadu domba dan membelah masyarakat.

“PKS selama ini kerap memunculkan narasi yang mengadu domba dan membelah masyarakat,” kata Mahfuz, Minggu, 28/4/2024.

Selain itu, Mahfuz menilai PKS juga kerap melakukan serangan negatif kepada Gibran Rakabuming Raka selama perhelatan Pilpres 2024.

Tak hanya ke Gibran, Mahfuz juga mengatakan bahwa PKS menuding Prabowo sebagai pengkhianat usai bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Ketika pada 2019 Prabowo Subianto memutuskan rekonsiliasi dengan Jokowi, banyak cap sebagai pengkhianat kepada Prabowo Subianto. Umumnya datang dari basis pendukung PKS,” pungkasnya.*

Laporan M. Hafid 

Pos terkait