Senin, 21 Juli 2025
Menu

Peluang Anies Kembali Maju di Pilkada Jakarta

Redaksi
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan saat di Gedung Graha CIMB Niaga, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu, 13/3/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan saat di Gedung Graha CIMB Niaga, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu, 13/3/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh memberikan restu kepada Anies Baswedan jika ingin maju lagi di Pilkada Jakarta 2024. Namun, Ketua DPP NasDem Willy Aditya menekankan bahwa NasDem tidak menawarkan pencalonan ke Anies, tetapi hal itu adalah hasil dari diskusi panjang.

Seperti diketahui, Anies pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta selama satu periode dari 2017-2022.

Selama menjabat Gubernur Jakarta, banyak hal yang sudah dilakukan Anies, mulai dari pembuatan kebijakan hingga penyelenggaraan Formula E. Tak sedikit pula beberapa kebijakan Anies menuai kontroversi.

Melihat hal tersebut, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, kesempatan melenggang di Pilkada Jakarta sepertinya akan diambil Anies. Pasalnya, ada beberapa pertimbangan yang dilakukan mulai dari elektoral dan personal.

Agung menjelaskan, secara elektoral, Anies sebagai petahana yang memiliki elektabilitas dan tingkat kepuasan kerja yang tinggi. Kemudian, secara personal, Anies butuh panggung politik yang atraktif jika ingin kembali maju dalam Pilpres 2029 dan Pilkada DKJ menjadi arena strategis mewujudkan itu.

“Ada kemungkinan Anies mengambil kesempatan maju kembali dalam Pilgub DKJ,” katanya kepada Forum Keadilan, Selasa, 16/4/2024.

Selain maju di Pilkada DKJ, kata Agung, Anies bisa menjaga narasi perubahan yang diusungnya sekaligus mengakomodasi aspirasi ke-oposisian para pendukungnya selama ini.

Meski NasDem akan mengusulkan beberapa nama, seperti Ahmad Sahroni, Agung percaya kandidat kuat yang akan maju adalah Anies. Ia juga melihat, kemungkinan Anies menang di Pilkada Jakarta juga terbilang tinggi.

“Kemungkinan besar ke Pilkada DKJ, karena memang kan menang mengemuka. Selain itu ia tak bisa di-reshuffle di tengah jalan sebagaimana periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi,” tutupnya.

Meski begitu, hingga saat ini, Anies belum memutuskan dan masih fokus pada sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).*

Laporan Merinda Faradianti