Sabtu, 05 Juli 2025
Menu

Tak Hanya RI, Airlangga Ungkap Beberapa Negara Juga Beri Bansos El Nino

Redaksi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 yang digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat, 5/5/24. | Youtube Mahkamah Konstitusi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 yang digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat, 5/5/24. | Youtube Mahkamah Konstitusi
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa bukan hanya Indonesia yang memberikan bantuan sosial El Nino kepada masyarakat. Ia menyebut beberapa negara di dunia juga menyalurkan bansos kepada rakyatnya.

Keterangan itu ia sampaikan dalam sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 yang digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat, 5/5/24.

Menurutnya, sejak bulan Desember 2023, beberapa negara termasuk Indonesia mengalami dampak terjadinya El Nino, sehingga negara dengan penghasil produksi pangan mengalami gangguan.

“Hal ini menimbulkan pasokan pangan seperti beras mengalami gangguan yang tentunya sangat mengganggu dan berdampak signifikan terhadap masyarakat miskin,” ucap Airlangga Hartarto.

Ketua Umum Partai Golkar itu membeberkan negara yang turut memberikan bansos kepada masyarakat seperti Singapura. Pemerintah Singapura menganggarkan dana sebesar Rp 23 triliun atau 800 dolar setiap orang untjk mengatasi kenaikan biaya hidup.

Selain itu, kata dia, India juga turut memberikan bantuan untuk 800 juta masyarakat terdampak dengan mengucurkan anggaran sebesar Rp 2200 trilin yang disalurkan selama bulan September dan November tahun 2023.

“Malaysia juga memberikan bantuan keluarga kepada 8,7 juta penerima keluarga, atau 25,4 persen dari total penduduk dengan anggaran setara dengan Rp 25 triliun periode Januari-September 2023 dan dilanjutkan 2024 sampai dengan September,” ucap Airlangga.

Selain itu, Airlangga juga memaparkan negara lain seperti Filipina dan Amerika yang juga memberikan bantuan sosial untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang ekstrim.

Dia juga menyebut bahwa Indonesia turut memberikan bantuan sosial atas dampak El Nino, namun ia menyebut angkanya lebih rendah daripada negara-negara yang telah ia sebutkan sebelumnya.

“Bansos di Indonesia misal bantuan pangan diberikan kepada 22 juta orang, atau 7,9 persen dari penduduk, ini lebih rendah dari Malaysia 25 persen, Singapura 41, dan India 55,6 dan Amerika 12,1 persen,” katanya.

Hari ini Mahkamah Konstitusi menggelar sidang sengketa hasil pilpres dengan agenda mendengarkan keterangan dari 4 menteri dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Adapun keempat menteri tersebut ialah menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; dan, Menteri Sosial, Tri Rismaharini.*

Laporan Syahrul Baihaqi