FORUM KEADILAN – Hari Paskah menjadi suatu momen yang penting bagi seluruh umat nasrani. Hari Paskah menjadi hari peringatan kebangkitan Yesus Kristus yang telah menang atas dosa dan maut.
Perayaan ini pada umumnya identik dengan telur Paskah yang dihias dengan cat berwarna warni, kelinci Paskah, permen Paskah dan juga lili Paskah.
Telur Paskah adalah salah satu tradisi yang hingga saat ini masih digunakan dalam memperingati hari Paskah.
Tradisi ini berawal mula di Eropa pada Abad Pertengahan. Tetapi, tradisi ini diperkirakan bukan berasal dari umat nasrani.
Telur Paskah awalnya dikaitkan dengan tradisi Paganisme. Kaum Pagan yang menjadikan telur sebagai sebuah simbol kesuburan dan kehidupan baru. Saat musim semi datang, kaum Pagan menggelar Festival Eostre dengan kelinci dan telur.
Tradisi ini terus berlangsung hingga agama Kristen menyebar di seluruh Eropa dan Festival Eostre digabung dengan peringatan kebangkitan Yesus Kristus.
Berdasarkan laman resmi History.com tradisi telur Paskah telah lama ada sejak abad ke-13 dan menurut beberapa sumber, pada saat itu telur adalah makanan terlarang selama masa Prapaskah.
Pada masa itu, umat nasrani harus menjalankan puasa agar tidak boleh mengonsumsi daging atau produk hewani apa pun, termasuk keju, susu, krim, hingga telur.
Karena itulah, orang-orang akan melakukan kegiatan menghias telur untuk memberikan tanda pada akhir periode penebusan dosa dan puasa. Lalu mereka akan memakannya pada hari Paskah sebagai sebuah simbol perayaan. Hingga saat ini, kegiatan menghias telur masih menjadi tradisi yang dilakukan saat perayaan Paskah walaupun telah melewati beberapa perkembangan jaman.
Makna Telur Paskah
Arti dari telur Paskah merupakan simbol kehidupan baru. Dari sudut pandang umat nasrani, telur Paskah adalah kebangkitan Yesus Kristus dari kubur dan kematian.
Kulit telur yang keras diumpamakan sebagai lambang makam Kristus yang dinding batu makam Yesus dan memecahkan kulit telur merupakan simbol kebangkitan Yesus dari kematian.
Telur Paskah sering dikait-kaitkan dengan perayaan Paskah yang merupakan hari kebangkitan Yesus Kristus. Sebagian umat nasrani juga menyebutnya sebagai “telur kebangkitan”.
Sebelumnya, telur Paskah dicat dengan warna merah sebagai lambang darah Yesus yang rela mengorbankan dirinya di kayu salib. Tapi tentu saja dengan seiring berjalannya waktu, telur Paskah mulai dihias dengan berbagai warna dan corak lainnya.
Sejak 1878 sejak Paskah, Amerika Serikat (US) diadakannya Easter Egg Roll di Gedung Putih. Di sisi lain tradisi berkaitan dengan telur Paskah lainnya adalah perburuan telur (egg hunt) dan penggulungan telur.
Egg hunt adalah aktivitas yang dilakukan dengan menyembunyikan telur di luar rumah yang kemudian akan ditemukan oleh anak-anak pada pagi hari saat perayaan Paskah.
Aktivitas penggulungan telur dianggap sebagai simbolisasi dari penggulingan batu makam Yesus Kristus.
Demikian awal mula mengapa telur identik dengan Paskah, semoga bermanfaat.*
Selamat Hari Paskah bagi Sobat Forum yang merayakan.