Jumat, 18 Juli 2025
Menu

Gerindra Nilai Kemenangan Prabowo-Gibran di 31 Provinsi Bukti Tak Ada Kecurangan

Redaksi
Habiburokhman saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa, 26/9/2023 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan
Habiburokhman saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa, 26/9/2023 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang di 31 provinsi berdasarkan rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI).

Partai Gerindra menilai, kemenangan Prabowo-Gibran di 31 provinsi di Indonesia itu merupakan bukti bahwa tidak terjadi kecurangan di Pemilu 2024.

“Syukur alhamdulillah rekapitulasi berjenjang menunjukkan hasil yang tidak berbeda dengan quick count,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 18/3/2024.

“Ini membuktikan bahwa tidak terjadi kecurangan selama pemilu ini karena saksi-saksi seluruh paslon diikutsertakan dalam proses rekapitulasi mulai dari tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional,” lanjutnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga menyebut, tidak ada protes mengenai dugaan keterlibatan aparat dalam proses Pemilu 2024.

“Tidak ada protes soal keterlibatan kapolda, atau presiden selama rekapitulasi tersebut,” imbuhnya.

Hasil Rekapitulasi Nasional KPU

Per Minggu, 17/3 KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres pada 33 provinsi di tingkat nasional.

Dari 33 provinsi tersebut, capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang di 31 provinsi, sementara pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul di 2 provinsi.

Sedangkan untuk pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD belum unggul di provinsi mana pun. Berikut hasil rekapitulasi tingkat nasional di 33 provinsi yang sudah dilakukan KPU:

1. Yogyakarta
Anies-Muhaimin: 496.280
Prabowo-Gibran: 1.269.265
Ganjar-Mahfud: 741.220

2. Gorontalo
Anies-Muhaimin: 227.354
Prabowo-Gibran: 504.662
Ganjar-Mahfud: 41.508

3. Kalimantan Tengah
Anies-Muhaimin: 256.811
Prabowo-Gibran: 1.097.070
Ganjar-Mahfud: 158.788

4. Bali
Anies-Muhaimin: 99.233
Prabowo-Gibran: 1.454.640
Ganjar-Mahfud: 1.127.134

5. Lampung
Anies-Muhaimin: 791.892
Prabowo-Gibran: 3.554.310
Ganjar-Mahfud: 764.486

6. Bangka Belitung
Anies-Muhaimin: 204.348
Prabowo-Gibran: 529.883
Ganjar-Mahfud: 151.109

7. Kalimantan Barat
Anies-Muhaimin: 718.641
Prabowo-Gibran: 1.964.183
Ganjar-Mahfud: 534.450

8. Sumatra Selatan
Anies-Muhaimin: 997.299
Prabowo-Gibran: 3.649.651
Ganjar-Mahfud: 606.681

9. Jawa Tengah
Anies-Muhaimin: 2.866.373
Prabowo-Gibran: 12.096.454
Ganjar-Mahfud: 7.827.335

10. DKI Jakarta
Anies-Muhaimin: 2.653.762
Prabowo-Gibran: 2.692.011
Ganjar-Mahfud: 1.115.138

11. Kepulauan Riau
Anies-Muhaimin: 370.671
Prabowo-Gibran: 641.388
Ganjar-Mahfud: 140.733

12. Nusa Tenggara Timur
Anies-Muhaimin: 153.446
Prabowo-Gibran: 1.798.753
Ganjar-Mahfud: 958.505

13. Kalimantan Selatan
Anies-Muhaimin: 849.948
Prabowo-Gibran: 1.407.684
Ganjar-Mahfud: 159.950

14. Banten
Anies-Muhaimin: 2.451.383
Prabowo-Gibran: 4.035.052
Ganjar-Mahfud: 720.275

15. Kalimantan Timur
Anies-Muhaimin: 448.046
Prabowo-Gibran: 1.542.346
Ganjar-Mahfud: 240.143

16. Kalimantan Utara
Anies-Muhaimin: 72.065
Prabowo-Gibran: 284.209
Ganjar-Mahfud: 51.451

17. Sulawesi Tenggara
Anies-Muhaimin: 361.585
Prabowo-Gibran: 1.113.344
Ganjar-Mahfud: 90.727

18. Jawa Timur
Anies-Muhaimin: 4.492.652
Prabowo-Gibran: 16.716.603
Ganjar-Mahfud: 4.434.805

19. Sulawesi Barat
Anies-Muhaimin: 223.153
Prabowo-Gibran: 533.757
Ganjar-Mahfud: 62.514

20. Papua Barat
Anies-Muhaimin: 37.459
Prabowo-Gibran: 172.965
Ganjar-Mahfud: 120.565

21. Riau
Anies-Muhaimin: 1.400.093
Prabowo-Gibran: 1.931.113
Ganjar-Mahfud: 357.298

22. Sulawesi Utara
Anies-Muhaimin: 119.103
Prabowo-Gibran: 1.229.069
Ganjar-Mahfud: 283.796

23. Bengkulu
Anies-Muhaimin: 229.681
Prabowo-Gibran: 893.499
Ganjar-Mahfud: 145.570

24. Sumatra Barat
Anies-Muhaimin: 1.744.042
Prabowo-Gibran: 1.217.314
Ganjar-Mahfud: 124.044

25. Sulawesi Selatan
Anies-Muhaimin: 2.003.081
Prabowo-Gibran: 3.010.726
Ganjar-Mahfud: 265.948

26. Aceh
Anies-Muhaimin: 2.369.534
Prabowo-Gibran: 787.024
Ganjar-Mahfud: 64.677

27. Nusa Tenggara Barat
Anies-Muhaimin: 850.359
Prabowo-Gibran: 2.154.843
Ganjar-Mahfud: 241.106

28. Papua Selatan
Anies-Muhaimin: 41.906
Prabowo-Gibran: 162.852
Ganjar-Mahfud: 110.003

29. Jambi
Anies-Muhaimin: 532.605
Prabowo-Gibran: 1.438.952
Ganjar-Mahfud: 234.251

30. Sumatra Utara
Anies-Muhaimin: 2.339.620
Prabowo-Gibran: 4.660.408
Ganjar-Mahfud: 999.528

31. Maluku Utara
Anies-Muhaimin: 200.459
Prabowo-Gibran: 454.943
Ganjar-Mahfud: 91.293

32. Sulawesi Tengah
Anies-Muhaimin: 386.743
Prabowo-Gibran: 1.251.313
Ganjar-Mahfud: 160.594

33. Papua Tengah
Anies-Muhaimin: 128.577
Prabowo-Gibran: 638.616
Ganjar-Mahfud: 335.089

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan bahwa masih terdapat lima provinsi tersisa yang perlu direkap di tingkat nasional, yakni Papua Induk, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Maluku, dan Jawa Barat.*