Rabu, 09 Juli 2025
Menu

Polisi Dalami Motif Bunuh Diri Satu Keluarga di Apartemen Penjaringan

Redaksi
Ilustrasi bunuh diri. I Ist
Ilustrasi bunuh diri. I Ist
Bagikan:

Jika memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup, cobalah mengungkapkan apa yang dirasakan pada seseorang yang dapat dipercaya. Temui teman dan keluarga atau kunjungi psikolog untuk membantu dalam mengatasi pikiran tersebut.

FORUM KEADILAN – Polisi masih menyelidiki kasus kematian satu keluarga yang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya menyebut, pihaknya mendalami dugaan motif utang di balik aksi dugaan bunuh diri satu keluarga tersebut.

“Masih didalami (dugaan motif utang). Saya belum sampai pada kesimpulan itu,” kata Agus dalam keterangannya, Senin 11/3/2024.

Agus menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, satu keluarga itu sudah dua tahun tidak menempati unit di apartemen tersebut. Namun tiba-tiba, pada 9 Maret 2024 kemarin, mereka kembali ke apartemen dan melompat dari lantai 22.

“Baru ini kembali lagi ke apartemen ini dan langsung seperti ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, satu keluarga meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 22 sebuah apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara. Korban terdiri dari dua orang laki-laki berinisial EA (52) dan JW (13) dan dua perempuan berinisial AIL dan JL (16).

“Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui,” katanya Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, Sabtu 9/3.*