FORUM KEADILAN – Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto bercerita sempat melakukan uji coba program makan siang gratis bagi 3 ribu siswa di Kampung Cikembang, Sukabumi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Prabowo menjelaskan bahwa para siswa di kawasan itu membawa lauk yang didapatkan dalam program tersebut untuk dibawa pulang ke rumah dimakan bersama keluarganya.
“Dan kenyataan, bahwa anak-anak itu makan tapi lauknya kadang dibungkus dibawa ke rumah untuk keluarganya,” ujar Prabowo dalam keterangan resmi saat menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan bareng 1.600 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim) dan para relawan di Jatim di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu, 2/3/2024.
Ia mengaku bahwa dirinya tidak rela jika anak-anak Indonesia masih mengalami kondisi kelaparan, apalagi kawasan Sukabumi hanya berjarak dua jam dari Ibu Kota Jakarta.
“Bagaimana saudara-saudara kalau pemimpin elite Indonesia masih cekcok di antara kita hanya rebutan kursi, padahal faktanya kondisi anak-anak kita seperti ini,” lanjutnya.
Program makan siang gratis, lanjut Prabowo, digagasnya karena melihat hampir 25 persen anak-anak di Indonesia tidak makan pagi.
“Memang benar program saya adalah makan siang untuk anak-anak Indonesia. Kenapa, hampir 25 persen tidak makan pagi tiap hari,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama para menteri di Istana Negara, Senin 26/2/2024. Meskipun pasangan Prabowo-Gibran belum diresmikan sebagai pemenang Pilpres 2024, tetapi program unggulan mereka, makan siang dan susu gratis, sudah disinggung dalam rapat tersebut.
Seperti yang disampaikan Prabowo pada masa kampanye, program tersebut akan diberikan kepada anak-anak dan Ibu hamil. Tujuannya, untuk mencegah stunting dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dalam menyongsong Indonesia makmur.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kemungkinan akan ada 70,5 juta anak yang akan menjadi target program tersebut. Mereka terdiri dari 22,3 juta anak balita, 7,7 juta anak TK, 28 juta anak SD, dan 12,5 juta anak SMP hingga Madrasah.
Per satu anak diberi jatah makan Rp15 ribu di luar susu. Airlangga sendiri telah melakukan uji coba program makan gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, Kamis 29/2/2024.
Dalam uji coba itu, disajikan empat menu seharga Rp15 ribu yang diklaim sudah memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, dan buah.*