FORUM KEADILAN – PDIP bersama koalisi pendukung pasang calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yaitu PPP, Hanura, dan Perindo, menggelar rapat di Hotel High End, Jakarta Pusat, Kamis 15/2/2024.
Mereka berencana untuk membentuk tim khusus untuk memantau hasil rekapitulasi Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, dalam rapat tersebut, pihaknya membahas hasil hitung cepat (quick count) di Pilpres 2024.
Hasto mengatakan, pilpres tidak ditentukan oleh hasil quick count, tetapi melalui suatu proses rekapitulasi secara berjenjang dari TPS (Tempat Pemungutan Suara).
“Sehingga seluruh saksi-saksi dari paslon (pasangan calon) 03 terus mengawal porses rekapitulasi itu, karena suara rakyat adalah suara tuhan,” katanya usai rapat, Kamis, 15/2/2024.
Kemudian Hasto menyinggung soal berbagai temuan baik yang disampaikan melalui para aktivis, akademisi, para pejuang, dan pembela demokrasi terhadap kecenderungan terjadinya rekayasa pemilu.
Ia juga menyebut, polemik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan netralitas pejabat di pergelaran pemilu juga dibahas dalam pertemuan itu.
“Kemudian di tengahnya itu, berbagai bentuk intimidasi penggunaan aparatur negara, dan politik anggaran secara nyata dipraktikan untuk mendukung pasangan 02. Berbagai anomali pemilu itu telah menyentuh aspek legitimasi dari pemilu tersebut,” tegasnya.
Oleh karena itu, mereka akan membentuk tim khusus dan melakukan penelusuran. Dalam hal ini, kata Hasto, pihaknya akan menggandeng pakar hukum dan pakar informasi dan teknologi (IT).*
Laporan Novia Suhari