4 Kesalahan Umum dalam Tipografi

FORUM KEADILAN – Kata tipografi mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Jika Anda salah menuliskan kata saat menulis atau mengirim pesan ke teman, biasanya kita menyebutnya sebagai typo. Lalu, apa sebenarnya tipografi?
Tipografi ialah seni dan ilmu desain huruf, termasuk memilih font, ukuran font, gaya huruf, warna huruf, memposisikan huruf, serta mengatur spasi dalam teks.
Contoh penerapan tipografi dapat Anda temui di poster, banner, situs web, merek, logo, brosur, spanduk dan masih banyak lagi.
Tipografi memainkan peranan penting dalam desain grafis dan komunikasi visual. Penggunaan atau tata letak font yang kurang tepat dapat menghalangi pemahaman pesan, mengurangi estetika, dan mengurangi daya tarik desain Anda secara keseluruhan.
Berikut empat kesalahan umum dalam tipografi yang perlu dihindari.
1. Kombinasi Jenis Font yang Tidak Sesuai
Menggabungkan jenis huruf (font) dengan cara yang tidak tepat dapat membuat desain terlihat tidak profesional.
Seorang desainer harus memperhatikan ketepatan desain yang dihasilkan dengan audiens yang disasar, jangan asal memilih jenis font, tetapi juga memperhatikan pengaruh psikologis yang dihadirkan oleh bentuk font yang akan digunakan.
Buat lah desain dengan kombinasi 2-3 font saja untuk menciptakan tampilan tipografi yang menarik dan seimbang.
2. Ukuran Font yang Tidak Tepat
Penggunaan ukuran font yang tidak tepat dapat memengaruhi keterbacaan dan estetika keseluruhan suatu desain.
Ukuran font yang terlalu kecil dapat membuat teks sulit terbaca, pesan yang ingin disampaikan mungkin tidak dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca.
Ukuran font yang terlalu besar pun dapat mengakibatkan keterbacaan yang kurang, terutama jika teks tersebut melebihi batas ukuran yang nyaman untuk pembaca dan mengakibatkan kurangnya ruang dalam desain.
3. Penggunaan Warna Font yang Kontrasnya Buruk
Kontras warna ialah faktor penting yang memengaruhi keterbacaan teks dan pemahaman pesan.
Pastikan untuk memilih kombinasi warna yang jelas dan enak dilihat oleh mata.
Anda juga dapat cek tingkat kontras di link berikut.
4. Tata Letak yang Tidak Rapi
Posisi teks atau elemen desain yang tidak sejajar, penggunaan ukuran elemen yang tidak seimbang, serta hierarki visual yang tidak jelas merupakan kesalahan dalam tata letak yang tidak rapi dalam tipografi.
Tata letak yang baik memiliki peran penting dalam membimbing mata pembaca, memberikan hierarki informasi, dan menciptakan kesan visual yang profesional serta mudah dipahami.
Dengan mengetahui dan menghindari empat kesalahan tipografi ini, Anda dapat menciptakan desain yang lebih professional, mudah dipahami, dan berestetika. Semoga bermanfaat.*
Laporan Rini Haryani