Pj Gubernur Kalbar: Jangan Pilih Capres yang Tak Berpihak pada Kelanjutan Pembangunan

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson | ist

FORUM KEADILAN – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menekankan untuk tidak memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang tidak berpihak pada kelanjutan pembangunan di Kalbar.

Harisson awalnya menyebut bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan membawa dampak besar bagi Provinsi Kalbar.

Bacaan Lainnya

Harisson mengatakan, Kalbar adalah salah satu daerah penyangga IKN, sehingga akan menerima dampak besar dari pembangunan IKN, terutama terhadap percepatan pembangunan infrastruktur.

“Kita sebagai provinsi penyangga, tentu akan mendapatkan dampak besar dengan pemindahan Ibu Kota Negara ke wilayah Kalimantan, di Kabupaten Penajam Paser Utara,” kata Harisson dalam keterangan tertulis, dikutip, Kamis, 31/1/2024.

Maka dari itu, Harisson meminta warganya untuk tidak memilih capres-cawapres yang tidak berpindah pada keberlanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pulau Kalimantan.

“Jangan pilih capres yang tidak berpihak pada kelanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pulau Kalimantan,” tegasnya.

Menurut Harisson, sudah saatnya pemerintah melakukan terobosan percepatan pembangunan masyarakat Pulau Kalimantan, dengan melanjutkan pembangunan dan pengembangan IKN.

Harisson menekankan bahwa pembangunan IKN menggeser paradigma pembangunan yang Jawa sentris menjadi nasional sentris. Ia pun optimis IKN akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Kalimantan.

“Saya percaya bahwa dengan pindahnya IKN ke Kalimantan akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Kalimantan,” ujarnya.*