FORUM KEADILAN – Bulan Ramadan 1445 Hijriah/2024 sebentar lagi, untuk Anda yang memiliki utang puasa Ramadan di tahun sebelumnya, yuk segerakan untuk membayarnya.
Membayar utang puasa Ramadan atau qadha hukumnya wajib. Seperti yang dijelaskan Al-Qur’an dalam Surat Al Baqarah ayat 184:
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ١
“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.
Berikut bacaan niat puasa qadha untuk membayar utang puasa Ramadan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin an qadha’I fardhi syahri romadhoona lillahi taala.
“Aku berniat untuk meng-qadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta’ala”.
Tata cara menjalankan qadha Puasa Ramadan sama dengan puasa wajib, baik syarat maupun rukunnya. Artinya, menahan rasa lapar, haus, dan hawa nafsu sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari sejumlah hari yang telah ditinggalkan.
Puasa qadha Ramadan boleh dilakukan selama di luar waktu yang dilarang untuk berpuasa, seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, 1 Syawal, dan hari-hari tasyrik yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.*
Laporan Rini Haryani