FORUM KEADILAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya membuka peluang untuk kembali menerima Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kepentingan rakyat.
Hasto mengatakan PDIP akan selalu terbuka kepada siapa pun dan akan selalu mementingkan kedaulatan rakyat, sebab tujuan dari politik tidak lebih dari menerima aspirasi rakyat.
“Oh iya, itu kan tujuan berpolitik adalah itu. Maka kami membuka diri di dalam berpolitik dengan mengedepankan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat,” ujar Hasto di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23/1/2024.
Hasto meyakini seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat dan tak mengutamakan kepentingan keluarganya tidak akan jauh dengan PDIP, karena PDIP merupakan partai wong cilik.
Partainya, kata Hasto, lahir dan mempunyai jejak sejarah bersama masyarakat. Ia menyebut PDIP juga memiliki DNA kerakyatan dan keberpihakan wong cilik.
“Sama juga dengan PPP, sehingga DNA kami adalah DNA kerakyatan, DNA keberpihakan pada wong cilik, DNA konsistensi pada amanat konstitusi,” katanya.
Tetapi, saat Hasto ditanya mengenai peluang bakal koalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres), Hasto tak memberikan jawaban dengan tegas.
Hasto hanya mengatakan PDIP saat ini sudah berkoalisi dengan Perindo, Hanura, dan PPP. Ia menyebutkan para partai yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud sedang fokus pada pemenangan Pilpres.
“Koalisi kan kami sudah dibangun dengan PDI Perjuangan, PPP, Perindo, Hanura, kerja sama politik bersama relawan mendapatkan dukungan rakyat,” sambung Hasto.*