Sabtu, 05 Juli 2025
Menu

Jokowi Merasa Bukan PDIP Lagi?

Redaksi
Jokowi dan Megawati | Ist
Jokowi dan Megawati | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpotensi absen di acara HUT PDIP karena kunjungan luar negeri. Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai, absennya Jokowi pada acara yang digelar 10 Januari 2024 nanti, menunjukkan kalau dirinya merasa bukan lagi bagian dari keluarga besar PDIP.

“Meski secara formal, belum ada pencabutan status keanggotaannya, sikap Pak Jokowi, justru seperti deklarasi bahwa Pak Jokowi sendirilah yang menarik diri dari PDIP,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Forum Keadilan, Minggu 7/1/2024.

Seperti apa yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka, Ray berpandangan, Jokowi saat ini hanya menunggu PDIP untuk mengeluarkannya secara formal.

“Sebenarnya, ini strategi cari simpati yang sudah terbaca. Tetapi tampaknya, tetap dilakoni oleh Pak Jokowi,” ucapnya.

Ia berpendapat, sikap PDIP ini merupakan pertimbangan elektoral bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang mereka usung.

“Mempertimbangkan kedekatan Pak Jokowi dengan PDIP akan dapat menimbulkan efek elektoral bagi pasangan Ganjar-Mahfud,” ungkapnya.

Ray menilai pemilih yang masih ragu-ragu bisa ke Ganjar-Mahfud bila Jokowi menghadiri ultah PDI Perjuangan. Sebab, masyarakat melihat Jokowi tetap bagian dari partai berlogo banteng moncong putih itu.

Ia memperkirakan, pada akhirnya Jokowi akan dikeluarkan dari PDIP seusai pemilu nanti.

“Setelah Pilpres (bakal dikeluarkan), seiring dengan meningkatnya sikap oposisi PDIP di parlemen. Dalam beberapa bulan setelah Pilpres, Jokowi kemungkinan kan dihadapkan pada sikap oposisi PDIP,” tandasnya.*

Laporan Novia Suhari