Mahfud Sebut Hambatan Menuju Indonesia Emas 2045 Hanya Korupsi

Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia dan Cawapres No Urut 3 | Instagram @mohmahfudmd
Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia dan Cawapres No Urut 3 | Instagram @mohmahfudmd

FORUM KEADILAN – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD menyebut, korupsi merupakan satu-satunya hambatan menuju Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan Mahfud saat ditanya soal faktor penghambat dan pendukung menuju Indonesia Emas 2045 pada Seminar Kebangsaan bertema ‘Peluang dan Tantangan yang Bermartabat Menuju Indonesia Emas 2045: Perspektif Politik, Hukum dan Keamanan’ di Universitas Faletehan, Serang, Banten, Rabu, 13/12/2023.

Bacaan Lainnya

“Hambatannya korupsi saja sebenarnya. Kalau ideologi itu soal lain, itu bukan soal management di dalam tata kelola sumber daya alam untuk menghantar ke Indonesia emas,” kata calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut.

Mahfud mengatakan, menjadi keharusan untuk memberantas tindak pidana korupsi yang terjadi saat ini di Indonesia. Menurutnya, jika korupsi dapat diberantas, maka keadilan pun bisa dibangun.

“Kita harus berantas korupsi yang ada di birokrasi, yang ada di aparat penegak hukum, yang ada di pengusaha hitam, dan sebagainya,” jelas Mahfud.

“Kita tata lah, kita tidak akan bunuh mereka. Mari kita kelola ini dengan baik, negara ini kaya kalau diatur dengan baik semua kebagian dan semua kebagiannya itu banyak, sehingga keadilan bisa dibangun,” sambungnya.

Lalu, terkait dengan persiapan yang harus dilakukan, Mahfud membahas mengenai sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh negara Indonesia.

Menurut Mahfud, pengelolaan sumber daya yang baik dapat membawa Indonesia menuju pencapaian visi Indonesia Emas pada 2045.

“Pertanyaannya itu, gimana apa yang harus disiapkan? Saya kira tadi sudah sekaligus saya jawab, kita punya sumber daya alam, punya sumber daya manusia yang tinggal diolah,” kata dia.

Mahfud pun optimis terhadap kelanjutan bangsa Indonesia, asalkan hukum dan keadilan dapat ditegakkan.*