Bukan Lauk Favorit, Berikut 6 Manfaat Makan Ikan untuk Kesehatan

Ilustrasi Lauk Ikan | ist
Ilustrasi Lauk Ikan | ist

FORUM KEADILAN – Ikan merupakan pilihan nutrisi yang baik. Hal itu karena ikan ialah sumber protein tanpa lemak dan kaya nutrisi berupa asam lemak omega-3 tinggi dengan kandungan kolesterolnya rendah.

Asam lemak omega-3 yang terdapat pada salmon, sarden, dan mackerel memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Disarankan untuk mengonsumsi 2 porsi ikan setiap minggunya.

Bacaan Lainnya

Nutrisi yang terdapat dalam ikan juga bermanfaat untuk perkembangan janin dan menjaga kesehatan selama kehamilan bagi ibu hamil.

Namun, tidak semua orang menyukai makan ikan karena alasan tertentu, seperti duri, rasa amis, dan pertimbangan lainnya, sehingga banyak yang menghindari konsumsi ikan.

Meskipun Anda tidak suka makan ikan, penting untuk diketahui bahwa ikan memiliki beberapa manfaat kesehatan, sebagai berikut.

1. Untuk Kesehatan Tulang dan Gigi

Kandungan pada ikan tidak terbatas pada asam lemak omega-3 saja, tetapi juga mengandung mineral penting, seperti kalsium, fosfor, dan vitamin D yang berguna membantu penyerapan kedua mineral tersebut.

Kandungan tersebut berguna untuk pertumbuhan tulang, gigi anak, mengurangi penyakit tulang.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Serangan jantung tidak mengenal umur, bahkan anak mudah sekarang pun sudah bisa terkena serangan jantung, begitu pula dengan stroke.

Penyakit jantung dan stroke bisa datang dari genetic atau faktor dari pola hidup yang tidak sehat.

Diketahui, ikan mengandung lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebaliknya, lemak jenuh dianggap berisiko karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Vitamin A memiliki peran penting dalam menjaga, memelihara kesehatan mata dan mencegah penurunan penglihatan dini.

Dengan mengonsumsi ikan secara rutin, Anda dapat membantu mencegah penyakit mata, seperti Degenerasi Makula atau age-related macular degeneration (AMD), kondisi yang terkait dengan penuaan yang dapat mengakibatkan penurunan tajam penglihatan.

Konsumsi ikan juga dapat membantu mencegah katarak, menjaga kesehatan saraf mata, mendukung kesehatan mata janin, serta mengurangi risiko mata kering.

4. Lebih Mudah Dicerna Tubuh

Dibandingkan dengan daging ayam atau sapi, daging ikan lebih mudah dicerna oleh tubuh karena ikan memiliki serat protein yang lebih pendek dibandingkan dengan serat protein yang terdapat pada daging ayam dan sapi.

5. Meningkatkan Kinerja Otak

Seiring bertambahnya usia, fungsi otak dapat mengalami penurunan hingga akan berpengaruh pada kinerja sehari-hari.

Mengonsumsi ikan secara rutin setiap minggu dapat membantu menjaga kesehatan otak pada orang tua dan juga bermanfaat bagi pertumbuhan otak bayi.

Asam lemak omega yang terdapat dalam ikan dapat meningkatkan fungsi otak, kemampuan belajar, ingatan, dan perkembangan otak.

6. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer

Peneliti dari Universitas Pittsburgh, Dr. Raji, melakukan riset yang melibatkan 260 orang dengan rata-rata usia 71 tahun.

Dr. Raji menyatakan dalam keterangannya tertulisnya bahwa pilihan gaya hidup sederhana, seperti rutin mengonsumsi ikan rebus dan bukan ikan goreng dapat menurunkan risiko peningkatan Alzheimer serta potensi penyakit lain seperti dementia.

Ikan kaya akan vitamin omega-3, yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan berperan sebagai antioksidan, mengurangi inflamasi.*