Senin, 21 Juli 2025
Menu

5 Dampak Buruk Kol Goreng Bagi Kesehatan

Redaksi
Ilustrasi kol goreng
Ilustrasi kol goreng | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Sayur kol sudah biasa menjadi salah satu lalapan pendamping makanan Indonesia, seperti ayam goreng atau pecel lele.

Ada yang dimakan mentah, tapi tidak sedikit juga yang digoreng terlebih dahulu.

Sayangnya, ada bahaya yang mengintai dari kol goreng ini, terutama jika dikonsumsi terlalu sering.

Di balik lezatnya kol goreng, ada potensi masalah kesehatan yang dapat membahayakan kondisi tubuh.

Berikut dampak kol goreng bagi kesehatan.

  1. Penyakit Jantung

Kol mentah sebenarnya bermanfaat bagi kesehatan jantung karena tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang berbahaya.

Namun, apabila digoreng dengan suhu yang tinggi, kol akan menyerap sebagian minyak goreng yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol, sehingga dapat menyebabkan gangguan jantung.

2. Memicu Kanker

Kol yang digoreng dapat menimbulkan kandungan amina heterosiklik yang berfungsi karsinogenik.

Senyawa inilah yang akan menjadi pemicu sel kanker.

Proses menggoreng kol dengan suhu tinggi dan minyak yang telah digunakan berkali-kali dapat membuat kol mengalami oksidasi, sehingga kandungan radikal bebasnya akan meningkat.

3. Rentan Stroke

Kadar kolesterol buruk yang cukup tinggi juga akan membuat terkena penyakit seperti stroke.

Hal ini tentu membuat kita harus berpikir ulang untuk mengonsumsi kol goreng.

Bahkan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lemak jenuh dapat mengalami obesitas. Sehingga akan lebih baik jika memilih kol mentah untuk dijadikan lalapan makanan ketimbang kol goreng.

4. Obesitas

Kol goreng sangat tidak dianjurkan bagi yang ingin memiliki berat badan ideal, karena mengandung lemak jenuh dan kolesterol jahat.

Jika mengkonsumsi kol goreng dalam porsi banyak atau frekuensi yang sering, maka risiko untuk mengalami kenaikan berat badan hingga terkena obesitas sangatlah besar.*

 

Laporan Lulu Farha Chaerani