Hamas Sandera Lebih dari 100 Warga-Tentara Israel
FORUM KEADILAN – Militan Hamas mengklaim telah menyandera lebih dari 100 warga dan tentara Israel di wilayah Jalur Gaza. Pihak Hamas menyatakan bahwa di antara para sandera tersebut terdapat beberapa perwira tinggi militer Israel.
Wakil Kepala Biro Politik Hamas Mousa Abu Marzouk dalam wawancara dengan outlet berita Arab al-Ghad TV mengungkapkan, jumlah warga Israel yang saat ini disandera belum dihitung secara pasti, namun diperkirakan lebih dari 100 orang.
“Ada beberapa perwira tinggi (yang disandera),” kata Marzouk, dilansir dari Press TV, Senin, 9/10/2023.
Terpisah, juru bicara sayap militer Hamas Brigade al-Qassam, Abu Ubaida, mengklaim bahwa pasukan mereka telah berhasil menangkap sekelompok tentara Israel ketika serangan besar-besaran Hamas terus berlanjut melawan Israel. Para tentara Israel tersebut kemudian dibawa ke Gaza.
Ubaida tidak menjelaskan secara rinci jumlah tentara Israel yang saat ini ditawan oleh Hamas, tetapi ia menyatakan bahwa jumlahnya lebih tinggi daripada perkiraan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Netanyahu sebelumnya menyatakan hanya ada beberapa lusin warga Israel yang ditawan oleh Hamas.
“Hari ini, Anda berbicara tentang lusinan tahanan, dan kami ingin memastikan kepada Anda, Netanyahu, bahwa jumlah tahanan dari pihak Anda jauh lebih banyak daripada itu. Anda harus menjaga keamanan tentara Anda dengan baik,” ujar Ubaida.
Sementara itu, Militan Jihad Islam, yang juga berbasis di Jalur Gaza, mengklaim telah menyandera sekitar 30 warga Israel di wilayah Gaza.
Ketua Jihad Islam Ziad al-Nakhala dengan tegas menyatakan bahwa para sandera Israel tidak akan dibebaskan kecuali semua tahanan kami dibebaskan, merujuk pada ribuan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Sebelumnya, Hamas telah meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel dan melakukan serangan langsung ke beberapa lokasi di Israel, termasuk Tel Aviv, pada Sabtu, 7/10 waktu setempat. Di samping itu, kelompok teroris bersenjata telah masuk ke wilayah Israel dan menyusup ke pangkalan militer, kota, dan peternakan, menyerang warga sipil, dan melakukan penyanderaan.
Foto-foto yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Israel menunjukkan puluhan jenazah setelah serangan Hamas terjadi di sebuah festival musik di dekat perbatasan Israel-Gaza. Pasukan Israel kemudian terlibat dalam pertempuran darat dengan pejuang Hamas.
Menurut kantor pers pemerintah Israel, lebih dari 600 orang tewas di wilayahnya. Sementara laporan dari media-media Israel menyebutkan bahwa setidaknya 700 orang, termasuk anak-anak, tewas di wilayah Israel akibat serangan Hamas.
Sekitar 750 tentara dan pemukim Israel dilaporkan hilang sejak serangan tersebut terjadi.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Palestina mencatat, setidaknya 413 warga Palestina, termasuk 78 anak-anak, tewas akibat serangan udara Israel sejak Sabtu, 7/10 waktu setempat. Lebih dari 2.300 orang lainnya mengalami luka-luka di wilayah Jalur Gaza.*
