DPR Lepas Tangan soal Hilang Kontak Mentan di Eropa

FORUM KEADILAN – Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo enggan ikut campur terkait kabar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) hilang kontak saat kunjungan kerja di Eropa. Ia mengatakan, biar lah proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.
“Biar lah hukum berjalan dengan proses hukum. Kami yang bekerja tetap bekerja sebagaimana biasanya,” katanya kepada Forum Keadilan, Rabu, 4/10/2023.
Kata Firman, perihal ‘hilangnya’ SYL itu di luar dari pengetahuannya.
“Kita nggak ngerti bahwa ada peristiwa seperti itu, kita nggak tahu, karena sangat pribadi kan,” kata dia.
Firman memandang, meskipun SYL hilang kontak sampai saat ini, rapat Komisi VI dengan Kementerian Pertanian bisa tetap berjalan seperti biasanya.
“Rapat dengan menteri kan tidak setiap hari biasanya kan kalau hal-hal yang diperhatikan masalah-masalah sangat teknikal dengan Eselon I, tetap akan jalan terus gitu karena sudah ada penugasan jadi menteri ke wakil menteri,” ujarnya.
Firman menilai wakil menteri juga harus aktif menggantikan SYL, yang hingga saat ini belum ada informasi mengenai keberadaannya, baik dalam menangani tugas rutin maupun dalam menghadapi situasi darurat.
“Aktif menggantikan fungsi dari menteri yang belum ada informasi. Di mana posisinya untuk menangani pekerjaan, pekerjaan yang rutin dan sangat urgen,” imbuhnya,
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, pihaknya saat ini masih terus mencari keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang hilang kontak sejak kunjungan kerja ke Eropa.
“Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri,” ujar Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 3/10.
Harvick mengatakan, berdasarkan informasi terakhir yang diterimanya, SYL sedang berada di Spanyol. Ia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan SYL sebelum acara kunjungan ke Spanyol.
SYL ke Spanyol dalam rangka kunjungan kerja bersama sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian (Kementan).
“Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada Eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf,” tutur Harvick.
Namun, menurut Harvick, SYL terpisah dari rombongan, karena saat kembali ke Tanah Air memang masing-masing.
“Kembali ke Tanah Air-nya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah,” jelasnya.*
Laporan Ari Kurniansyah