FORUM KEADILAN – Sering mendengar istilah panic attack atau serangan panik?
Melansir studi di National Center for Biotechnology Information, panic attack adalah suatu perasaan takut yang muncul secara tiba-tiba dan terasa intens, kadang tanpa penyebab yang jelas.
Gangguan ini disertai reaksi fisik sebagai respons terhadap situasi yang dianggap mengancam, meskipun mungkin sebenarnya tidak benar-benar mengancam.
Kondisi ini termasuk dalam gangguan kesehatan mental.
Saat mengalami serangan panik, tubuh jadi berkeringat, sulit bernapas, dan merasa jantung berdebar kencang.
Serangan panik mungkin dapat berlangsung singkat (beberapa menit), tapi efek fisik dan emosional dari serangan tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam.
Berikut adalah beberapa penyebab serta cara mengatasi pada saat mengalami panic attack.
Penyebab “Panic Attack” :
Penyebab pasti serangan panik belum diketahui, tapi ada hal hal yang berhubungan yang bisa menjadi penyebabnya:
- Terdapat genetik menderita gangguan cemas/panik maka, mereka yang memiliki hubungan darah menjadi lebih rentan untuk terkena juga
- Adanya gangguan keseimbangan zat kimia di otak (neurotransmiters)
- Stres yang sedang dialami saat ini, keinginan yang tidak tercapai, kehilangan, kekecewaan, kesedihan yang mendalam, kemarahan yang terpendam
- Riwayat trauma, pengalaman traumatik di masa lalu
- Makanan/minuman seperti: kopi, rokok, soda, alkohol dapat memicu serangan panik
- Kelelahan fisik dan psikologis/pikiran
Cara Mengatasi Panic Attack :
Dilansir dari Mind Organization, panic attack bisa menakutkan, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu diri mengatasinya.
Ketika mengalami panic attack, hal yang bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasinya, seperti:
- Fokus pada pernapasan
- Diam dan cobalah untuk mengontrol pernapasan
- Fokus pada indra. Misalnya, makan permen atau memeluk sesuatu yang lembut
- Cobalah teknik grounding, seperti duduk tenang dan bersantai*
Laporan Lulu Farha Chaerani