FORUM KEADILAN – Media sosial Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengunggah video siluet seseorang yang menyatakan sudah memiliki tekad kuat untuk terjun ke politik.
Video yang diunggah pada Rabu, 20/9/2023 ini diduga adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
“Namaku Mawar, bukan nama sebenarnya. Saat ini, aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik,” ucap sang pria.
Merespons video tersebut, Ketua DPD PSI Solo Antonius Yoga meyakini tokoh yang berada dalam video tersebut adalah Kaesang. Ia mengaku sudah mengenali betul suara dan siluet Kaesang.
hmm jadi gini… pic.twitter.com/yhpIjfSoJq
— DPP PSI (@psi_id) September 20, 2023
“DPD Solo yakin bahwa kami hafal suara Mas Kaesang, siluet Mas Kaesang. Dari keyakinan kami seperti itu,” ucapnya kepada Forum Keadilan, Jumat, 22/9/2023.
Ia juga mengaku senang ketika video yang diunggah dalam akun X DPP PSI itu mendapat respons positif dari masyayrakat.
Walaupun belum pasti, menurutnya euforia kader PSI sudah luar biasa.
Bahkan untuk menyambut Kaesang, kader PSI terutama di Solo sudah mempersiapkan spanduk, banner dan baju bergambar Kaesang.
“Belum 100 persen terbuka saja kami sudah meyakini itu Mas Kaesang. Saking senangnya kami, kami boleh dong merayakan dengan sukacita,” tuturnya.
Meski begitu, pihaknya menunggu jawaban dari DPP PSI karena untuk masuk ke partai harus melalui aturan formal.
Antonius juga melihat ada sinyal kuat dari Joko Widodo yang merestui anaknya bergabung dengan PSI dan mengikuti jejak ayahnya di politik.
Menurutnya, seorang ayah tentu akan memberi restu kepada anaknya untuk melakukan suatu hal kebaikan.
“Cuma masalahnya memberi restu ke PSI atau tidak, Mas Kaesang yang tau. Cuma kami kok yakin sekali bahwa Mas Kaesang mau ke PSI pasti sudah bilang dengan lingkungan keluarga,” ujarnya
Di sisi lain, dia membantah anggapan bahwa partai berlogo mawar dengan tangan mengepal merebut salah satu keluarga Jokowi dari PDIP.
“Merebut dari mana, kan dia masih bebas transfer. Kalau Mas Gibran anggota partai apa kami tahu,” ucapnya.
Menurutnya, keputusan terakhir berada di tangan Kaesang. Jika Kaesang menolak maka partai tidak bisa memaksa.
Antonius mengharapkan Kaesang dapat resmi bergabung secepatnya dan meminta publik untuk menunggu pada kejutan-kejutan berikutnya.
“Ditunggu kejutannya saja ya. Menurut kami karena berkejaran dengan tahapan pemilu yang semakin dekat, (bergabungnya) tidak terlalu lama. Tapi tunggu saja,” tutupnya*
Laporan Syahrul Baihaqi