DPRD Minta Patung Bung Karno Tak Mirip-Gemuk di Banyuasin Diperbaiki

Proyek pembangunan patung Bung Karno di Bung Karno Sport Center, Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Sumatra Selatan (Sumsel) | ist
Proyek pembangunan patung Bung Karno di Bung Karno Sport Center, Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Sumatra Selatan (Sumsel) | ist

FORUM KEADILAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin komisi 2 dari Fraksi PDIP Sukardi meminta, proyek patung Bung Karno diperbaiki jika memang dianggap tidak mirip dan gemuk.

“Saya belum berkesempatan untuk melihat patung tersebut. Namun, saya pikir kalau patung Bung Karno gemuk dan tidak sesuai bisa dikurusin tinggal kurangi semennya,” ujarnya, Kamis, 21/9/2023.

Bacaan Lainnya

Menurut Sukardi, pembongkaran ulang patung Bung Karno tidak mungkin dilakukan, oleh karena itu, solusi terbaik adalah kontraktor melakukan perbaikan pada pengerjaan patung tersebut.

“Kalau mau dibongkar habis nggak mungkin lah, kita minta yang mengerjakannya untuk memperbaiki. Patung Bung Karno kelihatan tidak seperti fisik Bung Karno yang selama ini kita lihat takutnya keluarga Bung Karno marah jadi sebaiknya diperbaiki lah,” ungkapnya.

“Kalau dibongkar nggak mungkin, diperbaiki nggak harus dibongkar hanya gemuk, intinya diperbaiki,” sambungnya.

Sukardi mengungkapkan bahwa seharusnya para pekerja yang membuat patung memiliki pengetahuan atau referensi fisik Bung Karno dari gambar, sehingga masalah seperti ini tidak terjadi setelah patung selesai dibuat.

“Biasanya setelah pembangunan selesai kan ada masa pemeliharaan, nah pemborong harus bertanggung jawab apa yang tidak diinginkan oleh kliennya,” katanya.

Sebelumnya, proyek pembangunan patung Bung Karno di Bung Karno Sport Center, Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Sumatra Selatan (Sumsel), menjadi sorotan.

Hal ini disebabkan patung Bung Karno yang sedang dibangun dinilai tak mirip dengan patung-patung Bung Karno lainnya. Patung tersebut menampilkan Bung Karno dengan tubuh gemuk dan pipi yang tembem.

“Ini kocak sekali desainya siapa ya kok merusak sekali,” komentar netizen di Instagram @infoterangofficial.

“Pipi tembem? Positif thinking ae sih, mungkin yg bikin patung pake skin pas bung Karno di wisma yaso kali,” kata netizen lainnya.

Proyek ini telah mengalokasikan dana sebesar Rp500 juta dari anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Namun, dari Harga Pokok Satuan yang tertera, jumlahnya adalah Rp498.700.000.

Selain itu, data juga mencantumkan harga penawaran dan harga terkoreksi sebesar Rp493.289.724,82. Dalam data tersebut, terdapat juga angka harga negosiasi sebesar Rp489.009.390.*

Pos terkait