6 Tips Cegah Pikun di Usia Muda

Ilustrasi pikun di usia muda | ist
Ilustrasi pikun di usia muda | ist

FORUM KEADILAN – Pikun identik dengan orang-orang yang sudah berusia senja. Semakin bertambahnya usia, maka tubuh juga akan mengalami penurunan fungsi, salah satunya penurunan aspek kognitif.

Namun, tahukah Anda jika pikun bisa dialami oleh orang yang berusia muda?

Bacaan Lainnya

Selain karena keadaan medis dan stres, gaya hidup yang tidak sehat juga bisa memicu seseorang mengalami pikun di usia muda.

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah pikun di usia muda? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pikun di usia muda.

1. Olahraga

Salah satu manfaat dari olahraga adalah untuk membantu mencegah pikun.

Meskipun hanya melakukan olahraga ringan, seperti jogging, bersepeda, dan jalan kaki selama 30 menit, namun jika dilakukan rutin akan sangat membantu. Sebab, olahraga dapat merangsang produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), sebuah jenis protein yang mendukung kesehatan sel saraf dalam otak.

2. Bermain Alat Musik

Bermain alat musik dapat membantu otak berkonsentrasi. Sebab, bermain alat musik dapat melatih otak pada hal yang kompleks, seperti mengingat tanda nada atau not balok dalam jangka waktu tertentu, sehingga membantu mengurangi risiko terjadinya penurunan fungsi kognitif pada otak.

3. Melakukan Sosialisasi

Stres dan depresi dapat menjadi penyebab penurunan kemampuan otak dalam mengingat. Oleh karena itu, coba luangkan waktu sebentar untuk bersosialisasi dengan orang lain. Ini penting agar Anda tidak merasa sendirian dan tetap dapat terhubung dengan orang lain.

4. Baca Buku

Selain menambah wawasan, membaca buku juga dapat mencegah Anda dari pikun usia muda. Terlebih jika kamu menjadikannya kebiasaan.

Dengan membaca, otak akan terus aktif bekerja memproses semua informasi baru yang didapatkan.

5. Mengonsumsi Makanan Sehat

Pola makan yang sehat dapat mencegah terjadinya pikun. Misalnya mengonsumsi makanan dengan kandungan omega-3, seperti kacang-kacangan, sayuran, ikan, susu sapi, telur, biji-bijian, dan susu kedelai.

Makanan tersebut sangat baik untuk menunjang otak tetap aktif dan sehat, serta terhindar dari masalah kesehatan lainnya.

6. Mainan yang Mengasah Otak

Ada banyak permainan asah otak yang dapat dimainkan untuk mencegah penurunan kemampuan kognitif.

Contohnya, permainan scrabble, sudoku, dan teka-teki silang. Jenis permainan ini sangat mendukung kinerja otak agar tetap optimal.*

LaporanĀ Sandra Ridhola Veronica

Pos terkait