PPP: Hanya Nama Sandiaga yang Muncul Sebagai Cawapres Ganjar Saat Pertemuan Para Ketum

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno. Ist

FORUM KEADILAN – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Rommy) mengungkapkan, dalam pertemuan para ketua umum (ketum) partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024, tidak ada pembahasan lain terkait calon wakil presiden (cawapres) selain Sandiaga Uno.

Pertemuan ini berlangsung di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 4/9/2023. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang.

Bacaan Lainnya

“Menyikapi berbagai perkembangan politik terkait bakal cawapres Mas Ganjar. Perlu kami tegaskan, hanya nama Pak Sandi yang muncul di pertemuan para Ketum pekan lalu,” ungkap Rommy kepada wartawan, Senin, 11/9.

Rommy menjelaskan bahwa hal ini disebabkan hanya PPP yang mengusulkan calon wakil presiden di antara partai-partai yang mendukung Ganjar. Ini telah diungkapkan langsung oleh Mardiono.

“Karena hanya PPP, melalui Pak Mar, yang mengajukan nama cawapres, yaitu Pak Sandi sesuai hasil Rapimnas PPP 17-18 Juni lalu. Sedangkan para Ketum lainnya tidak mengajukan nama cawapres siapapun,” kata Rommy.

“Sehingga praktis, tidak ada nama lainnya. Kami meyakini, Sandi adalah pasangan yang memenuhi seluruh kebutuhan obyektif Mas Ganjar,” sambungnya.

Rommy menyebut, salah satu pertimbangan mengapa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) tersebut cocok mendampingi Ganjar adalah karena pengalamannya di dalam birokrasi.

Selain itu, Rommy juga mencatat bahwa Sandi memiliki basis dukungan tersendiri untuk memperoleh suara di Pemilu 2024.

“Sandi adalah satu-satunya nama yang pernah ada di kertas suara pilpres, mewakili suara luar Jawa, berlatar ekonomi dan berpengalaman birokrasi di tingkat nasional. Serta memiliki fanbase yang jelas, yaitu emak-emak dan milenial,” jelasnya.

Menurut Rommy, para ketum akan membahas cawapres Ganjar pada waktu yang tepat. Ia juga menyatakan bahwa partainya tetap terbuka terhadap kemungkinan bergabungnya partai lain untuk mendukung Ganjar.

“PPP dengan demikian, saat ini tidak dalam posisi mempertimbangkan adanya poros atau koalisi baru. Karena dukungan PPP kepada Mas Ganjar didasarkan atas kelanjutan koalisi Ganjar-Taj Yasin Maimoen Zubair di Jawa Tengah,” imbuhnya.*