FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menjadi koordinator operasional penanganan polusi udara.
Penunjukan itu usai Rapat Terbatas (Ratas) terkait kualitas udara di Jabodetabek yang digelar Jokowi bersama sejumlah menteri pada Senin, 28/8/2023. Salah satu hasilnya, yakni penunjukan Luhut sebagai koordinator operasional penanganan polusi udara.
Adapun sejumlah menteri yang hadir, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
“Perlu dipahami bahwa teknik modifikasi cuaca ini membutuhkan awan, ada syarat-syaratnya menurut klimatologi, dan ini perlu diperkuat sesuai dengan kondisi yang ada. Secara keseluruhan operasional ini dipimpin oleh Menko Marinves,” kata Siti Nurbaya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 29/8.
“Dan Pak Presiden menegaskan bahwa (saat ini) sudah bisa mulai dilakukan penanaman pohon-pohon besar,” sambungnya.
Sebelumnya pada 14 Agustus 2023, Jokowi juga memimpin Ratas yang membahas polusi udara. Jokowi kala itu menyebut kualitas udara di Jabodetabek selama sepekan terakhir sangat buruk.
Jokowi memberikan arahan demi mengatasi polusi udara di Jabodetabek dengan cara bekerja hybrid, melakukan rekayasa cuaca, membatasi emisi, naik transportasi massal, mengawasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), elektrifikasi kendaraan bermotor, serta menambah ruang terbuka hijau.*