Polusi Udara Memburuk, KPAI Anjurkan Penerapan Prokes hingga Pembelajaran Jarak Jauh

FORUM KEADILAN – Komisioner Kluster Pendidikan KPAI Aris Adi Leksono mengatakan, dalam meminimalisir dampak buruk akibat polusi udara pada anak-anak, pihaknya menganjurkan untuk menerapkan kembali kebijakan protokol kesehatan (prokes) berupa pemakaian masker dan kebiasaan hidup bersih.
“Kami sudah melakukan koordinasi dan salah satu hasilnya kita lakukan mitigasi, mengimbau meminta UPT terkait agar menerapkan prokes berupa masker, memenuhi standar kesehatan dalam merespons polusi udara,” katanya kepada Forum Keadilan, Sabtu, 26/8/2023.
Aris mengaku, KPAI telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, hingga Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk melakukan penguatan regulasi khususnya di DKI Jakarta terkait penanganan polusi udara yang menjadi kekhawatiran saat ini.
Aris juga menyebut KPAI menganjurkan kepada satuan pendidikan agar memberikan fasilitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang berkualitas kepada peserta didik yang teridentifikasi terkena dampak polusi udara.
“Kami menganjurkan untuk menerapkan prokes lagi seperti penggunaan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Kami juga meminta pihak satuan pendidikan untuk menyosialisasikan kepada orang tua peserta didik untuk mengurangi memakai transportasi pribadi,” ucapnya.
Menurut Aris, orang tua peserta didik juga bisa ikut berpartisipasi dalam mengurangi polusi udara yang terjadi dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, seperti saat mengantarkan peserta didik jika jarak tempuh dekat agar tidak menggunakan kendaraan.
“Untuk yang dekat rumah ke sekolah diantarkan tidak menggunakan kendaraan pribadi. Berpartisipasi dalam mengurangi polusi, kemudian Dinas Kesehatan juga kami minta untuk melakukan screening kesehatan dengan melakukan deteksi dini karena memiliki dampak terhadap kesehatan anak,” sambungnya.
Oleh karena itu, kata Aris, KPAI menganjurkan satuan pendidikan untuk dapat menyediakan fasilitas PJJ pada peserta didik. Meskipun PJJ tidak serta-merta memberikan dampak yang signifikan dalam pengurangan polusi, Aris menjelaskan, itu bisa menjadi salah satu mitigasi pencegahan dampak buruk polusi udara pada kesehatan pada anak.
“Awalnya demi kepentingan kesehatan anak kami mendorong untuk PJJ. Meskipun tidak maksimal karena karakter anak tidak terlalu sering berjumpa dengan guru maka sulit dikendalikan. Kemudian kesiapan orang tua, platform yang komprehensif menunjang itu. Tapi itu baik untuk mitigasi kesehatan pada anak,” sebutnya.
Sebelumnya, penurunan kualitas udara terus terjadi selama beberapa minggu ini menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat. Berdasarkan data indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat.*
Laporan Merinda Faradianti