FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman tidak setuju dengan pernyataan Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri terkait pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia tetap berpandangan bahwa KPK masih menjadi yang terbaik karena punya andil besar dalam membongkar kasus korupsi.
Dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) 31 Maret – 4 April 2023, KPK menjadi lembaga penegak hukum yang tingkat kepercayaan masyarakatnya lebih rendah dari Kejaksaan. Habiburokhman menilai kinerja KPK lah yang harus diperbaiki, bukan malah dibubarkan.
“Jangan dibubarkan dong, dilanjutkan, dan soal kinerja itu ya harus diperbaiki,” tegasnya kepada Forum Keadilan, Selasa, 22/8/2023.
Habiburokhman juga menilai pernyataan Megawati hanya sebuah kritik belaka.
“Kita menghormati Ibu Mega sebagai tokoh, namanya mantan Presiden dan beliau juga salah satu orang yang mempelopori didirikannya KPK kan, jadi pasti niatnya adalah menyampaikan kritikan,” ujarnya.
Habiburokhman memandang, tidak ada motif politik yang dari pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
“Tidak ada (unsur politik) Bu Mega ini orang yang ikhlas, beliau hanya menyampaikan sesuatu dengan apa adanya,” imbuhnya.
Kata Habiburokhman, kritikan bisa disampaikan oleh siapa pun. Jadi sah-sah saja bila Megawati memberikan kritik.
“Ya silakan saja. Kita (Komisi III) itu pasti mendengar. Bagus kalau misalnya untuk melakukan perbaikan. Saya sendiri melihat KPK ini salah satu (lembaga) yang terbaik, baik dari sisi edukasi, pencegahan, ataupun penindakan itu jalan semua,” tuturnya.
Dahulu KPK hanya melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Tetapi sekarang, kata Habiburokhman, selain OTT, KPK juga menjalankan fungsi edukasi dan pencegahan korupsi.
“Orang tuh kadang-kadang berekspektasi ke KPK itu OTT-OTT. Padahal, KPK itu kan tiga fungsinya. Bukan hanya penindakan, tetapi ada edukasi dan juga pencegahan, nah ini yang kadang orang tidak paham,” jelasnya.*
Laporan Novia Suhari