FORUM KEADILAN – Alergi udara bisa terjadi pada siapa pun baik anak-anak maupun orang dewasa.
Alergi udara biasanya ditandai dengan munculnya reaksi pada kulit.
Alergi udara juga bisa menyebabkan munculnya gejala alergi di saluran pernapasan, reaksi alergi yang muncul akibat alergi udara umumnya bersifat ringan misalnya pilek,batuk, dan bersin-bersin.
Berikut ini adalah gejala alergi udara berdasarkan penyebabnya:
- Alergi Udara Panas
Reaksi pada alergi udara panas biasa disebut sebagai cholinergic urticaria.
Alergi udara panas akan muncul saat suhu tubuh meningkat, misalnya pada saat tubuh berkeringat.
Selain itu, alergi udara panas juga bisa muncul setelah berolahraga, mandi air panas dan memakai pakaian yang ketat.
Bisa juga muncul karena berkeringat akibat stres atau gugup.
- Alergi Udara Dingin
Reaksi pada udara dingin biasanya disebut dengan cold urticaria.
Alergi udara dingin tidak jauh berbeda dengan alergi udara panas.
Pada kulit, akan terjadi reaksi kemerahan dengan sensasi gatal dan panas usai terpapar udara suhu dingin.
Biasanya reaksi ini akan muncul beberapa menit usai terpapar udara dingin dan dapat berlangsung selama 1-2 jam.
- Alergi Udara Kotor
Alergi udara kotor biasanya lantaran polusi dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada tubuh.
Tidak hanya itu, asap rokok juga bisa menjadi pemicu alergi udara kotor.
Biasanya menimbulkan reaksi pada aliran pernapasan.
Jika dibiarkan, akan meningkatkan risiko terjadinya asma dan dampaknya sering dirasakan oleh bayi dan anak-anak dengan gejala berupa hidung berair, batuk dan pilek.*
Laporan Nanda Nurhikma