FORUM KEADILAN – Yenny Wahid mengungkapkan kendala yang akan dihadapi Prabowo Subianto jika ingin mendapatkan dukungan dari Gusdurian seluruh Indonesia.
Yenny blak-blakan jika Prabowo akan sulit mendapatkan dukungan dari Gusdurian jika memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden.
“Kalau pendampingnya Cak Imin, akan berat sekali mendapatkan dukungan dari seluruh pengikut Gus Dur di seluruh Indonesia,” ungkapnya pada Jumat, 11/8/2023.
Lebih lanjut, ia meyakini jika Prabowo sudah paham dengan sikap politik yang diambil oleh keluarga Gus Dur.
Dia menyampaikan itu karena para calon presiden di Pilpres 2024 termasuk Prabowo akan meminta dukungan dari keluarga Gus Dur.
Karenanya, Yenny membeberkan risiko bagi Prabowo jika menggandeng Cak Imin jadi cawapres.
“Ya sebagai capres ya saya rasa cukup fair berasumsi mereka pasti akan meminta dukungan dari banyak pihak, ya pastilah,” kata dia.
Pernyataan Yenny Wahid ini lantaran masalah internal PKB yang terjadi pada 2008 silam.
Gejolak internal itu terjadi antara Gus Dur dengan Cak Imin.
Yenny pernah menyampaikan Cak Imin merupakan sosok yang mengeluarkan Gus Dur dari PKB melalui Muktamar Luar Biasa PKB di Ancol, Jakarta pada 2008.
Yenny juga sempat menyampaikan tak hanya Gus Dur yang didepak oleh Cak Imin. Namun, ia mengatakan sejumlah tokoh senior PKB termasuk dirinya juga dikeluarkan Cak Imin.
Perdebatan Yenny dan Cak Imin bukan kali ini saja terjadi. Pada 2022, Yenny menyindir bahwa dirinya PKB Gus Dur, bukan PKB Cak Imin.
Cak Imin kemudian merespons dengan menyatakan bahwa Yenny memang bukan kader PKB.*