Jangan Abai, Ini Bahaya Polusi Udara Bagi Kesehatan

Ilustrasi polusi udara
Ilustrasi polusi udara | ist

FORUM KEADILAN – Permasalah kualitas udara masih menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh ibu kota DKI Jakarta.

Seperti yang diketahui, kualitas udara di kota Jakarta yang kian hari kian memburuk. Bahkan pagi ini, Jumat, 11/8/2023, Jakarta menurut situs IQAir berada di peringkat kedua dengan indeks kualitas udara terburuk di dunia.

Bacaan Lainnya

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, namun hal ini masih belum memberikan perubahan pada kualitas udara kota Jakarta.

Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, permasalahan kualitas udara yang kian memburuk akibat polusi ini tidak bisa diatasi dalam waktu singkat.

“Memang secara short time tidak bisa. Tapi kami sampaikan bahwa pemerintah daerah tidak lepas tanggung jawab,” ujar Heru pada Selasa, 8/8.

Penurunan kualitas udara sudah seharusnya menjadi tugas bersama baik dari pemerintah maupun masyarakat. Sebab, jika dibiarkan lebih lama, hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan.

Lantas, apa saja dampak buruk polusi udara bagi kesehatan?

1. Gangguan Pernapasan

Udara yang tercemar mengandung karbondioksida dan gas beracun lainnya. Jika udara yang terkontaminasi tersebut Anda hirup, maka akan menimbulkan berbagai gangguan pernapasan, seperti batuk, asma, emfisema, ispa dan kanker paru-paru.

2. Mengganggu Penglihatan

Polusi udara dapat mengganggu penglihatan. Hal ini karena masuknya debu dan polusi udara ke dalam mata, sehingga membuat mata menjadi merah dan iritasi.

Selain itu, polusi udara dapat mengurangi jarak pandang. Hal ini sangat berbahaya, karena jarak pandang yang berkurang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

3. Memicu Penyakit Kardiovaskular

Paparan zat polutan particulate matter (PA) yang dihirup kemudian masuk ke dalam pembuluh darah melalui paru-paru dan jantung.

Zat tersebut dapat merusak pembuluh darah dengan membuatnya lebih sempit dan keras. Kondisi ini dapat berisiko terkenanya penyakit kardiovaskular.

4. Membahayakan Kehamilan

Paparan polusi udara dapat memicu terjadinya peradangan di seluruh tubuh ibu hamil. Kondisi ini dapat berisiko mengakibatkan keguguran, melahirkan anak secara premature, autisme, meningkatkan risiko masalah kognitif dan emosional pada anak saat remaja.

Guna mencegah dampak-dampak di atas, disarankan untuk memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, disarankan juga menyalakan penyaring udara (air purifier), tutup jendela, dan menghindari aktivitas di luar ruangan.*

Laporan Sandra Ridhola Veronica

Pos terkait