Senin, 14 Juli 2025
Menu

Rocky Gerung: Kita Gagal Membawa Bangsa Ini pada Percakapan Intelektual

Redaksi
Rocky Gerung saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 4/8/2023 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan
Rocky Gerung saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 4/8/2023 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Dalam kasus dugaan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rocky Gerung mengungkapkan bahwa bangsa ini gagal membangun percakapan intelektual.

Menurut Rocky Gerung, bahasa yang dipilihnya ini tidak diarahkan kepada pribadi Presiden, melainkan pada lembaga publik.

“Padahal ini pikiran saya yang saya kritik dengan cara yang sangat tajam dengan bahasa yang saya pilih tajam tapi tidak diarahkan pada pribadi Presiden Jokowi, tapi pada lembaga publik yaitu kabinet,” ucap Rocky Gerung saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 4/8/2023.

“Kita gagal untuk membawa bangsa ini pada percakapan intelektual,” tukasnya.

Rocky Gerung mengaku tidak ada dendam pribadi kepada Jokowi. Dia hanya menyuarakan untuk mengevaluasi kebijakan.

“Saya tidak ada dendam pada Moeldoko, pada Pak Jokowi. Saya menganggap bahwa kebijakan mereka harus dievaluasi. Kenapa saya ambil posisi itu, karena partai politik tidak ada yang bersuara tentang itu,” lanjutnya.

Rocky Gerung juga meminta maaf karena kasus tersebut menjadi perselisihan di masyarakat.

“Saya minta maaf karena peristiwa itu membuat perselisihan ini makin menjadi jadi,” imbuhnya.

Rocky Gerung tidak menampik bahwa kasus ini akan berlanjut ke meja hijau. Namun ia menegaskan tidak akan berhenti menjadi pengkritik.

“Saya tetap akan mengatakan bahwa saya akan terus mengambil risiko untuk menjadi pendidik demokrasi itu dengan segala macam akibat,” tutupnya.*

Laporan Syahrul Baihaqi